Liputan6.com, Bogor - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya membuat tinggi muka air Bendungan Katulampa naik. Ketinggian air tersebut menyentuh angka 70 centimeter (CM) atau dalam status siaga IV.
Menurut Ketua Posko Bendungan Katulampa, Andi Sudirman, volume air itu mulai mengalami peningkatan sekitar pukul 16.00 WIB. Biasanya ketinggian air di Bendungan Katulampa akan naik setelah diterpa hujan dengan lama kurang lebih 1 sampai 2 jam.
"Kalau terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah puncak dan sekitarnya, biasanya dalam tempo 1 jam tinggi air akan bertambah. Seperti hari ini, tinggi airnya bertambah dari 30, 40 cm menjadi 70 cm," ungkapnya di posko Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Rabu (19/11/2014).
Volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung saat ini diperkirakan sebanyak 39.876 liter per detik. "Debit air di aliran sungai Ciliwung tersebut akan tiba di Jakarta 12 jam kemudian. Untuk itu warga yang berada di bantaran sungai untuk berhati-hati dengan kondisi saat ini," jelasnya.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak dan di Depok untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung.
Hingga saat ini, hujan dengan intensitas sedang masih menyiram wilayah puncak dan sekitarnya. "Diimbau kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung agar tetap berhati-hati dan antisipasi terhadap naiknya tinggi muka air di Bendungan Katulampa," pungkas Andi. (Ali)
Bogor Hujan Lebat, Bendungan Katulampa Siaga IV
Ketinggian Bendungan Katulampa itu menyentuh angka 70 centimeter.
diperbarui 19 Nov 2014, 18:00 WIBBendungan Katulampa. (Antara Foto)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gibran Ingin Proyek MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota Selesai Tepat Waktu
Cek, Ini 5 Warna Lidah Tanda Penyakit
Terancam Ditendang Manchester United, Marcus Rashford Sudah Pikirkan Calon Klub Baru
NewJeans Tebar Pesona di Sampul Majalah Vogue Korea, Min Hee Jin Terlibat Jadi Direktur Kreatif
Berapa Banyak Lubang Hitam di Alam Semesta? Ini Jawabannya
Bacakan Pleidoi, Terdakwa Reza Jelaskan Awal Jumpa dengan Harvey Moeis
Yang Terjadi ketika Santri Kepercayaan KH Hasyim Asy'ari Ketahuan Berbohong, Karomah Wali
5 Siswa SMA 70 Jaksel yang Terlibat Pengeroyokan Dikeluarkan
Nikita Willy Ungkap Perawatan Wajahnya yang Tetap Glowing Saat Melahirkan Anak Kedua
Candi Cangkuang Garut, Situs Sejarah Simbol Keanekaragaman Budaya
Dishub Jakarta Bahas Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta, Imbas Subsidi Dipangkas?
Penyebab Hidup Susah yang Jarang Disadari, Buya Yahya Ungkap Hal Mengejutkan