Liputan6.com, Liverpool- Kabar buruk didapat Liverpool di pertengahan bulan November. Striker Daniel Sturridge kemungkinan besar tidak bisa bermain pada sisa tahun 2014 ini.
Pemain nasional Inggris itu tidak pernah bermain sejak akhir Agustus karena mengalami cedera betis dan kemudian cedera paha.
Sturridge baru saja kembali berlatih dan awalnya diperkirakan bisa masuk skuat Liverpool saat melawan Crystal Palace pada lanjutan Liga Premier akhir pekan nanti.
Namun Sturridge mengalami masalah saat latihan. Eks pemain Chelsea itu tampak tertatih-tatih saat menjalani sesi latihan di Melwood dan mengeluh sakit di pahanya.
The Independent melaporkan cedera yang dialami Sturridge ini parah sehingga tidak bisa tampil lagi di tahun 2014. Sturridge diperkirakan baru bisa main lagi Januari 2015.
Bila benar Sturridge harus absen lama maka akan sangat merugikan manajer Brendan Rodgers. Selama Sturridge absen ketajaman The Reds menurun drastis.
Sturridge Bawa Kabar Buruk bagi Liverpool
Sturridge harus absen sampai Januari.
diperbarui 19 Nov 2014, 22:21 WIBDaniel Sturridge (PAUL ELLIS / AFP)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPU Jakarta Ungkap Kepulauan Seribu Jadi Partisipasi Pemilih Tertinggi di Pilkada 2024
Bareng Pelita Jaya, Intip Momen Perayaan Ultah Mainaka Bakrie yang Penuh Keseruan
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Borong 150 Unit Aletra L8 EV di GJAW 2024
Lagi, KAI Commuter Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di KRL
Dzikir Boleh di Mana Saja, Asal Jangan Tempat Ini Kata Buya Yahya
6 Potret Kejadian Apes Menimpa Hewan Ini Lucu tapi Bikin Kasihan
Bunda Corla Marah di Gift Ayam Mukanya Ketutup, Bikin Ngakak Warganet
Mengapa Hari Aids Diperingati Setiap Tanggal 1 Desember? Begini Sejarahnya
Hari AIDS Sedunia 2024, Kenali Bedanya HIV dan AIDS serta Cara Penularannya
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang Disorot Terkait Larangan Ojol Pakai Pertalite
Negara Hadir di Kutai Kartanegara, Begini Kebijakan Pemkab Terkait Pendirian Rumah Ibadah
Kate Middleton Ajak Masyarakat Berempati dan Mengakhiri Stigma dalam Pekan Kesadaran Kecanduan