Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Crisnandi mengaku akan membatasi jumlah undangan pesta keluarga para pejabat.
Rencana ini pun sudah dibicarakan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait berapa banyak undangan maksimal yang boleh disebar oleh para pejabat setiap kali mengadakan pesta pernikahan.
"Saya sudah konsultasi dengan Pak Wapres kalau di zaman Pak Harto itu maksimal 250 undangan dan itu yang datang 500-an. Kalau sekrang kami punya ancer-ancer kira-kira 400 undangan saja, kalau yang pakai sms 100 saja, kurang lebih yang datang 1000 orang. Sedang lah, jadi tidak terlalu memacetkan," jelas dia di Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Selain itu, dia juga menghimbau para pejabat lebih baik tidak menggunakan gedung-gedung mewah sebagai lokasi resepsi untuk menujukkan rasa empati kepada masyarakat.
Menurut Yuddy, pembatasan jumlah undangan pesta perkawinan yang digelar para pejabat ini akan berlaku efektif awal Januari 2015.
Pembatasan jumlah undangan ini sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seluruh pejabat negara tidak boleh lagi bermewah-mewahan, tidak boros, dan harus efisien.
"Pelarangan ini mengacu pada instruksi Presiden Jokowi agar stop pemborosan di kalangan pemerintahan. Pesta perkawinan yang dihadiri banyak orang, itu menunjukkan sebuah kemewahan, menunjukkan tidak adanya sensitivitas pada rakyat kita," ujar dia. (Yas/Nrm)
Pejabat Hanya Boleh Sebar 500 Undangan Pesta
Para pejabat lebih baik tidak menggunakan gedung-gedung mewah sebagai lokasi resepsi untuk menujukkan rasa empati kepada masyarakat.
diperbarui 20 Nov 2014, 14:46 WIBBagaimana cara memilih dan menentukan katering yang tepat untuk pesta? *Foto diambil dari corbis.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Update Tarif Tol Jakarta Semarang, Ada Diskon 10% Selama Nataru 2024/2025
Cek Fakta: Link Pendaftaran untuk Dapatkan Modal Petani Milenial Rp 10 juta Ini Tidak Benar
Antisipasi Kepadatan Saat Mudik Nataru, ASDP Buka Tiga Pelabuhan Tambahan
Analis Bitfinex Optimistis Bitcoin Sentuh USD 200.000 pada 2025
Viral Dugaan Pungli di Air Terjun Tumpak Sewu, Ada Pengunjung yang Bayar sampai Rp150 Ribu
Wajah Lumpuh Sebelah, Stroke atau Bell's Palsy? Ini Cara Cepat Membedakannya
Tak Lagi Impor 2025, BUMN Pangan Genjot Produksi Gula
Peneliti Sebut Stigma dan Diskriminasi Bisa Dorong Pelajar Disabilitas pada Konsumsi Rokok
Hasil NBA 2024/2025: Schroder Debut, Warriors Dicukur Grizzlies 93-144
Smartfren Umumkan Capaian Kuartal 3 2024, Kini Punya 36 Juta Pelanggan
Jadwal dan Siaran Langsung Liga Spanyol 2024/2025 Matchweek 18 di Vidio
Polisi Selidiki Dugaan Mino Winner Sering Mangkir Saat Wamil