Festival Sinema Prancis 2014, Hadirkan Romantisme Menara Eiffel

Tahun ini, Festival Sinema Prancis menawarkan delapan film Prancis terbaru yang memenangkan penghargaan Oscar maupun Palme d’Or di Cannes.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Nov 2014, 18:32 WIB
Tahun ini, Festival Sinema Prancis menawarkan delapan film Prancis terbaru yang memenangkan penghargaan Oscar maupun Palme d’Or di Cannes.

Citizen6, Jakarta Prancis telah lama diagungkan menjadi kota seni dunia. Tak hanya terkenal akan fashionnya, film-film Prancis senantiasa diburu karena romantisme yang mengalir kuat dalam film mereka.

Tak perlu jauh-jauh terbang ke Prancis jika ingin menonton film-film dari negeri Menara Eiffel tersebut, cukup datang ke Festival Sinema Prancis 2014 yang diselenggarakan tanggal 4-7 Desember 2014 oleh Institut Francais Indonesia. Tahun ini, Festival Sinema Prancis digelar di tujuh kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bali, Balikpapan, Bandung, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta.

Festival Sinema Prancis merupakan festival film asing pertama di Indonesia. Sejak 19 tahun lalu, festival ini menjadi ruang temu bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengetahui keragaman dan kualitas produk-produk perfilman Prancis.

Tahun ini, Festival Sinema Prancis menawarkan delapan film Prancis terbaru yang belum pernah ditayangkan di Indonesia dan memenangkan penghargaan Oscar maupun Palme d’Or di Cannes. Genre yang ditawarkan film-film tersebut yakni komedi, drama, romance, thriller, dan fantasi.

Untuk pertama kalinya, Festival Sinema Prancis mempersembahkan salah satu programnya secara khusus untuk maestro film animasi Prancis, Jacque-Remi Girerd. Beliau merupakan sineas kontemporer ulung sekaligus sutradara dan produser. Pendiri Studio Folimage dan Sekolah La Poudriere ini telah melahirkan dua puluhan film dan serial animasi yang banyak mendapat penghargaan di berbagai festival serta beberapa kali menjadi nominasi di ajang prestisius Oscar.

Namun yang paling ditunggu sineas muda Indonesia adalah kompetisi film pendek yang diadakan Festival Sinema Prancis. Tujuh film pendek Indonesia berlaga di kompetisi ini untuk memperebutkan hadiah utama, mengunjungi Festival Film Pendek Internasional Clermont-Ferrand yang merupakan festival film pendek terbesar di dunia awal 2015. Jadwal pemutaran Festival Sinema Prancis selengkapnya dapat dicek di festivalsinemaprancis.com

Penulis:

Sulung Lahitani

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya