Indosiar.com, Jakarta (Kamis : 20/11/2014) Dayan bocah SD yang kehilangan penglihatan akibat menjadi korban pemukulan kakak kelasnya dibawa ke RSCM Jakarta untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Pihak KPAI pun telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan pemerintah setempat telah mengakui telah terjadi kelalaian dan siap menerima sanksi terkait kejadian ini.
Setelah dirawat selama dua hari, Dayan Ahmad, bocah SD korban pemukulan kakak kelasnya di Kalimantan Tengah, akan dirujuk ke RSCM Jakarta, untuk penanganan lebih lanjut. \Hal ini di sampaikan oleh dokter mata yang menangani Dayan saat ini, melihat kondisi mata kanan bocah tersebut yang sudah tidak berfungsi.
Advertisement
Awal mulanya Dayan hanya mengaku sakit gigi pada keluarganya. Tapi kemudian terjadi pembengkakan di area mata, sehingga berujung kepada kebutaan. Diduga, hal ini akibat pemukulan yang dilakukan oleh kakak kelasnya.
Terkait hal ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk juga dengan pemerintahan daerah di Kalimantan Tengah, tempat Dayan berdomisili, untuk menuntaskan kasus ini dan mencegah agar tak terjadi kasus bullying atau penganiayaan di sekolah.
KPAI juga akan terus mengawal Dayan sampai kembali ke Kalimantan Tengah, agar mendapat proses rehabilitasi, dan pengawasan yang baik dari pemerintah setempat. (Syari Fitriani/Joni Suryadi/Sup)