Kurikulum Teknik Sepeda Motor Rambah Siswa Papua

Liputan6.com, Kaimana - Program PT Astra Honda Motor (AHM) untuk mendidik generasi muda terampil di bidang teknik kendaraan bermotor berlanjut ke ujung timur Tanah Air.

Bersama dengan Astra Motor Jayapura, main dealer Honda wilayah Papua dan Papua Barat, AHM menuangkan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda di dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tanah Papua. Keduanya yaitu SMK Negeri 1 Sentani dan SMK Negeri 2 Kaimana.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Kabupaten Kaimana Matias Mairuma, Kepala Dinas Pendidikan Kaimana Luther Rupombo, dan para kepala sekolah serta tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Kaimana.

"KTSM Honda saat ini sudah tersebar luas dari Aceh sampai Papua dengan jumlah hampir 300 SMK," papar Deputi Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com.

Program KTSM Honda sendiri hadir sejak tahun 2009 lalu dan dilaksanakan dengan menyusun silabus khusus untuk tingkat SMK. Di dalamnya, program ini juga mempersiapkan sarana fisik, berupa alat praktik dan laboratorium di sekolah-sekolah yang terpilih.

"Animo generasi muda di Papua untuk masuk ke jurusan teknik sepeda motor sangat besar. Namun untuk memaksimalkan pengajaran, kami membatasi hanya membuka 2 kelas dengan jumlah masing-masing 30 siswa," papar Kepala SMK Negeri 1 Sentani Budi Riyanto.

Program KTSM Honda ini juga terus diperbaharui sesuai dengan teknologi terkini yang ada di pasar motor nasional, contohnya yakni era sepeda motor yang beralih ke injeksi.

Untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan yang sudah dikuasai oleh para siswa SMK binaan Honda, AHM juga secara berkala juga menggelar kontes keterampilan antar siswa SMK dan memberikan pelatihan khusus bagi para gurunya.

"Sejalan dengan semangat Satu Hati, kami ingin dapat berpartisipasi mengantarkan generasi muda Papua mewujudkan mimpi mereka di dunia otomotif dengan membekali mereka pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi sepeda motor Honda," tutup Muhibuddin.