Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK membuka acara World Peace Forum. Dalam pidatonya, JK menilai mayoritas konflik di tanah air terjadi karena penyalahgunaan ideologi agama. Seringkali pemimpin agama palsu menjanjikan surga bagi para pengikutnya.
"Kita banyak, konflik agama. Kita (Islam) sering ucapkan assalamualaikum, Kristen itu shalom. Semua sama, artinya doakan keselamatan. Kenapa kita yang mendoakan keselamatan itu tapi terjadi konflik dengan dasar agama?" kata JK di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
"Itu karena ada pemimpin agama yang menjual murah ideologi. Ada yang ajarkan membunuh dan bakar itu masuk surga," tambahnya.
JK menegaskan bahwa masuk surga tidak segampang yang dikatakan pemimpin agama palsu, dengan membunuh atau membakar.
Selain itu, Ketua Umum PMI itu mencontohkan kasus kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang mengiming-imingi masuk surga dengan 'berjihad'.
"ISIS dengan segala caranya tanpa kita mengetahui sebab khusus, karena mengobral surga itu. Itu yang saya katakan di Poso, Ambon, dan Aceh, kenapa konflik itu membunuh dan dibunuh sambil senyum? Karena bagi dia surga yang menunggu," kritiknya.
JK juga membagikan pengalamannya untuk mewujudkan perdamaian. Menurutnya, negara harus bisa memakmurkan rakyat. Dengan demikian, konflik pun terhindar. Ia menambahkan pula, penyelesaian konflik tak cukup dengan menggelar konferensi atau sekadar berdikusi.
"Pengalaman saya, perdamaian tidak hanya dicapai dengan diskusi. Perdamaian bisa terjadi dengan bertindak dengan adil. Damai yang dapat dicapai
Makin banyak konferensi, makin banyak konflik. Perlu bawa langkah-langkah keadilan baik bagi bangsa. Perbaikan kesejahteraan, pendidikan, itu yang bisa ciptakan perdamaian. Bukan hanya redam konflik tapi gimana supaya nggak terjadi konflik," tegas JK.
Sebelum mengakhiri pidato, JK menyampaikan permohonan maaf karena Presiden Jokowi tak bisa hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah ini.
"Saya sampaikan permintaan maaf dari Jokowi. Sedang adakan pertemuan penting, juga bicarakan konflik aneh yang bunuh perdamaian dan ketertiban. Kita selesaikan ketimpangan dari kita yang hadir di sini," tandas JK. (Riz/Nan)
JK: Konflik Agama Ada Karena Dijanjikan Masuk Surga
JK menilai mayoritas konflik di tanah air terjadi karena penyalahgunaan ideologi agama.
diperbarui 20 Nov 2014, 23:22 WIBJK menilai mayoritas konflik di tanah air terjadi karena penyalahgunaan ideologi agama.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berani Mimpi Besar, Pria Ini Buktikan Anak Muda Bisa Sukses di Dunia Bisnis
Bukan Rashford, Fabrizio Romano Ungkap Pemain Manchester United yang Hampir Pasti Didepak Awal 2025
Mengenal Ayam Goreng Buni, Kuliner Legendaris di Mangga Besar
Presiden Chile Lakukan Perjalanan Bersejarah ke Kutub Selatan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan 2025: Panduan Lengkap Cek & Booking Tiket Termurah
6 Lagu Karya Yovie Widianto Paling Banyak Didengar di Spotify, dari Glenn Fredly hingga Tiara Andini
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Ketat, Jakarta Livin Mandiri Bungkam Jakarta Pertamina Enduro
Hasil Copa del Rey Barbastro vs Barcelona: Robert Lewandowski Brace, Blaugrana Pesta Gol 4-0
Top 3 Islami: Orangtua Terlanjur Tidak Sholat Apa Boleh Diganti Fidyah? Punya Istri Sholehah Terlebih Hafidzah Itu Sengsara Kata Gus Baha
Cuaca Hari Ini Minggu 5 Januari 2025, Jakarta Diprediksi Turun Hujan Sore
Ini 10 Brand Mobil Terlaris di Indonesia Selama 2024
Hasil Seleksi CPNS 2024 Diumumkan Hari Ini 5 Januari 2025