Kenangan Ibunda dengan Miss Honduras yang Tewas Tragis

Maria Jose Alvarado terpilih menjadi Miss Honduras pada April 2014 lalu

oleh Rizki Gunawan diperbarui 21 Nov 2014, 07:00 WIB
Maria Jose Alvarado terpilih menjadi Miss Honduras pada April 2014 lalu

Liputan6.com, Tegucigalpa - Teresa Munoz tak pernah menyangka jika ia harus kehilangan dua putri kesayangannya sekaligus, yakni Maria Jose Alvarado (19) yang menjadi Miss Honduras 2014 dan Sofia Trinidad (23). Keduanya tewas secara tragis karena ditembak. Pelakunya adalah kekasih Sofia, Plutarco Ruiz.

Ibunda Teresa mengenal Maria sebagai sosok yang penuh mimpi dan cita-cita setinggi langit. Sewaktu kecil, Maria sudah mengungkapkan keinginannya untuk menjadi Ratu Kecantikan.

"Waktu itu, aku nonton kontes kecantikan bersama ketiga putriku di televisi. Maria bilang suatu saat nanti ia akan menjadi Miss Honduras," kenang Teresa, seperti dikutip Liputan6.com dari Telegraph, Jumat (21/11/2014).

Maria Jose Alvarado terpilih menjadi Miss Honduras pada April 2014 lalu. Rencananya, wanita berparas cantik itu akan unjuk gigi di ajang Miss World yang akan digelar di London pada 14 Desember mendatang. 

Dalam profilnya di situs Miss World, Maria dikenal sebagai seorang mahasiswa yang bercita-cita menjadi diplomat. "Aku akan jadikan Honduras destinasi wisata utama," tulis Maria di laman tersebut.

Selain itu, Teresa juga masih mengingat betul bagaimana kali terakhir ia berbicara dengan kakak Maria, Sofia yang juga bernasib tragis. Sebelum datang ke pesta ulang tahun Plutarco pada 13 November pekan lalu, Sofia sempat mencium dan memeluknya.

"Dia sempat bilang sampai ketemu kembali dan mencium serta memelukku. Aku kemudian berkata kepadanya untuk jaga diri baik-baik," tutur Teresa.

Sebelum ditemukan tewas, Maria dan Sofia terakhir kali terlihat di dalam mobil tanpa pelat nomor pada 13 November pekan lalu. Ketika itu, keduanya baru saja meninggalkan pesta ulang tahun.

Dari hasil interogasi,  Plutarco diketahui menembak Sofia. Melihat Maria yang mencoba kabur, Ruiz lalu melontarkan peluru ke perempuan tersebut. Pelaku kemudian membuang jasad mereka di tepi Sungai Aguagua, Desa Cablotales, Kota Santa Barbara. (Riz/Nan)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya