Liputan6.com, Jakarta - Visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun 5.000 pasar tradisional kini tengah digodok masak-masak oleh Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Setelah setahun masa jabatannya, Rachmat bahkan menargetkan 1.000 pasar sudah rampung dibangun.
"Ya kalau bicara ada 5.000 pasar dalam lima tahun, rata-rata berarti mendirikan 1.000 pasar per tahun. Nanti kita lihat, apakah bisa dibangun jumlah itu, tapi ya kita usahakan sampai lima tahun tetap tercapai 5.000 pasar," ungkapnya usai menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia seperti ditulis Jumat (21/11/2014).
Sejauh ini Rachmat mengungkapkan dirinya belum menemukan kendala dalam upayanya membangun 5.000 pasar tersebut. Kini dia mengaku masih sibuk memikirkan konsep pasar yang akan dibangun.
"Soalnya saya tidak mau pasarnya cuma dalam bentuk fisik saja. Sekarang kami masih mengumpulkan masukan dan konsep yang akan dikembangkan," tuturnya.
Menurutnya, yang terpenting dalam pendirian pasar tersebut adalah membangun pusat pengembangan sistem komunikasi. Hal itu dibutuhkan guna mencari tahu informasi harga bahan pokok terbaru antar pasar.
"Kita juga jadi bisa tahu mana pasar yang kekurangan dan kelebihan pasokan," tandasnya.(Sis/Nrm)
Advertisement
