Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk HM Prasetyo untuk menjabat sebagai Jaksa Agung. Penunjukan tersebut dinilai oleh banyak pihak tidak sesuai dengan semangat awal Jokowi yaitu tidak diintervensi oleh partai. HM Prasetyo sebelumnya merupakan politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang sejak awal mendukung Jokowi untuk menduduki posisi presiden. Terpilihnya Prasetyo ini dinilai syarat dengan kepentingan.
Namun, Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi (PPATK) Muhammad Yusuf memilih tak mempermasalahkan hal tersebut. Menurut dia, yang terpenting dalam seorang Jaksa Agung adalah independen. "Harus menunjukkan bisa independen, amanah, cerdas," kata dia di Jakarta, Kamis malam (20/11/2014).
Secara pribadi, Yusuf mengatakan mengemban tugas Jaksa Agung bukanlah hal yang mudah. Dia berharap Prasetyo dapat menjalankan tugasnya dengan benar.
"Sekarang saya lihat sebagai insan beragama, janji itu berat atas nama Allah. Harapannya bisa diimplementasi jadi kebanggaan kita semua," ungkapnya.
Salah seorang petinggi negara yang tidak setuju dengan penunjukan HM Prasetyo adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Ia menyayangkan langkah yang diambil Jokowi. Menurut dia, langkah itu kurang tepat karena latar belakang Prasetyo yang dikhawatirkan sarat kepentingan.
Padahal, seorang Jaksa Agung haruslah bersikap independen. "Kejaksaan Agung adalah institusi penegak hukum yang memerlukan sosok independen dan berintegritas," tandas dia. (Amd/Gdn)
Tanggapan PPATK Soal Jaksa Agung Prasetyo
Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi (PPATK) Muhammad Yusuf memilih tak mempermasalahkan pemilihan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung.
diperbarui 21 Nov 2014, 10:11 WIBPresiden Joko Widodo menunjuk HM Prasetyo sebagai jaksa agung. (Liputan6.com/ Sugeng Triono)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
Berita Terbaru
SKK Migas Revisi Aturan Biar Perusahaan Lokal Bisa Dapat Proyek Pengadaan hingga Rp 50 Miliar
12 Potret Artis Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad hingga Rano Karno Pamer Tinta Ungu
Siapkan Command Center, KPU Jakarta Pantau Proses Pemungutan Suara Pilkada 2024
Wah, Suriname Bagi-bagi Royalti Minyak dan Gas untuk Rakyat
Ridwan Kamil: Pilkada Jakarta 2024 Rekonsoliatif, Dulunya Rival Sekarang Gabung
Wan Sehan Sambangi Calon Wali Kota Depok Supian Suri, Minta Jeruk Bali
Frekuensi Getaran Adalah: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal
Eksistensi si Mungil Wuling Air ev di GJAW 2024
Cara Penjumlahan Matriks: Perhatikan Contoh dan Hindari Kesalahan Ini
Tips Menghilangkan Bekas Tinta Pilkada, Cukup Pakai 6 Bahan yang Mudah Ditemukan di Rumah Ini
Raja Felipe dan Ratu Letizia Pamer Potret Ultah Pernikahan ke-20, Tampil Glamor bak Selebriti Hollywood
Doa Awal Tahun Baru Islam, Simak Bacaan Arab, Latin dan Keutamaannya yang Perlu Diketahui