Liputan6.com, Jakarta Banyak pasangan muda belum memiliki rumah saat baru menikah. Solusi yang banyak diambil adalah tinggal di ‘pondok mertua indah’ dengan menempati kamar yang sebelumnya ditempati mempelai perempuan atau lelaki.
Masalah yang muncul kemudian adalah bagaimana mengubah kamar single menjadi double? Biasanya, pasangan suami-istri baru masih memiliki keinginan yang cenderung egois. Untuk itu, setiap keinginan perlu dikomunikasikan dengan pasangan.
Advertisement
Dilansir melalui Rumah.com, menurut Ardiansyah Basha, arsitek dari Evolver Architect, berikut adalah 5 solusi untuk desain kamar atau ruangan bagi pasangan muda yang masih numpang tinggal di rumah mertua.
1. Pastikan ruangan dalam kamar memiliki cukkup ruang untuk dua orang. Apabila tidak, maka ada baiknya ruangan tersebut dikosongkan terlebih dahulu, untuk kemudian digambar ulang sebelum memindahkan, mengurangi, atau menambahkan furnitur yang sudah ada di kamar. Pastikan denahnya tidak banyak belokan. Semakin open plan, semakin baik untuk sirkulasi udara dan cahaya alami.
2. Ganti model ranjang yang semula single bed menjadi double bed. Selain itu, membagi penzonaan (zoning) area laki dan perempuan juga perlu dilakukan, kendati secara non-fisik (tanpa partisi pembatas).
3. Penggabungan pakaian dalam satu lemari akan lebih menghemat tempat ketimbang menggunakan dua lemari karena ruangan yang terbatas.
Namun jika rumah mertua memiliki ruangan di bawah tangga, ada baiknya untuk meminta ruangan kecil itu sebagai gudang barang-barang Anda dan pasangan.
4. Desain interior rumah sangat berperan dalam menentukan keharmonisan sebuah rumah tangga. Posisi penempatan furnitur menjadi faktor terpenting untuk dipertimbangkan. Pastikan semua perabot dekat dengan dinding dan tidak mengganggu sirkulasi aktivitas suami dan istri. Misalnya, mendekatkan posisi lemari pakaian dengan pintu kamar mandi.
5. Sebaiknya, miliki juga sedikit perabot dasar seperti kursi kecil dan meja dalam kamar.
