Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai di pasar tradisional masih terus mengalami lonjakan. Tingginya harga komoditas tersebut disebabkan oleh berkurangnya pasokan karena kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga mempengaruhi masa panen.
Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengatakan, harga cabai rata-rata mengalami lonjak sebesar 20 persen hingga 35 persen dalam beberapa minggu terakhir.
"Naiknya macam-macam. Sayuran banyak yang turun, tapi yang naik tinggi itu cabai. Sekitar 30 persen hingga 35 persen, tergantung pasar," ujarnya di Pasar Klender SS, Jakarta Timur, Jumat (21/11/2014).
Meski demikian, kenaikan tersebut dianggap wajar karena fluktuasi harga memang biasa terjadi pada periode yang sama tiap tahunnya.
"Kalau kamu tanya sama pedagang, dia bilangnya semuanya sama. Setiap tahun, pada bulan-bulan ini memang naik," lanjut dia.
Namun Rachmat memperkirakan harga cabai ini akan kembali normal pada Februari 2015. Karena bulan tersebut akan kembali memasuki masa panen cabai.
"Awal Februari. Kalau yang lain seperti telur turun, daging stabil, daging ayam turun. Kalau beras saya kira pasti tidak ada perubahan, stabil," tandasnya. (Dny/Gdn)
Harga Cabai Baru Akan Turun Februari Tahun Depan
Harga cabai di pasar tradisional masih terus mengalami lonjakan dalam beberapa minggu terakhir karena faktor cuaca.
diperbarui 21 Nov 2014, 13:41 WIBAkibat cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah penghasil cabai dan rencana kenaikan BBM membuat harga cabai keriting menjadi mahal, Jakarta, Selasa (11/11/2014)(Antara Foto/M Agung Rajasa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pantauan Arus Puncak Mudik Nataru 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Masih Lengang
Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Peran Ibu PNM Mekaar Lebih dari Pahlawan Rumah Tangga
Peringati Hari Ibu, Ini Potret Widiyanti Putri Wardhana dan Ibunda yang Ternyata Pelukis Ternama
Lukisan Yos Suprapto Disebut Baru Dipermasalahkan Jelang Dipamerkan ke Publik
Tidak Mengenakan Jilbab di Hadapan Wanita Nonmuslim, Bagaimana Hukumnya?
Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi Arah Jakarta Sudah Normal, Contraflow Ditutup
Pria China Dapat Kompensasi Rp665 Jutaan dari Mantan Pacar yang Selingkuh dengan Keponakannya
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
HMI Gorontalo Desak Bea Cukai Tegas Berantas Peredaran Rokok Ilegal
Usman Hamid soal Dibatalnya Pameran Yos Suprapto: Seni Itu Punya Kebebasan
70 Ucapan Natal 2024 Bahasa Inggris beserta Artinya, Ungkapan Syukur dan Bahagia di Hari Besar
PGN Ikut Garap 20 Ha Lahan Padi Biosalin di Pesisir Utara Semarang