Citizen6, Jakarta Putra Kandias, mendadak populer karena mengaku dari masa depan, tahun 2035. Seperti film science fiction, remaja 19 tahun yang mengaku tinggal di Palembang ini mengaku datang ke tahun 2014 untuk memberikan informasi penting bahwa pada tahun 2035 akan terjadi bencana besar di Indonesia.
Ramalan Putra Kandias
Selain itu Putra Kandias juga meramalkan 10 peristiwa yang akan terjadi via akun twitternya @PutraKandias. Ramalan mereka sungguh mencengangkan diantaranya:
Advertisement
Foto Profile Palsu
Bedasarkan penelusuran, ternyata Putra Kandias banyak menuturkan kebohongan diantaranya dia memiliki banyak akun Facebook, lalu foto profil yang dipakainya merupakan foto orang lain dan gambar mesin yang dia unggahnya juga ternyata bohong.
Seperti pantauan Citizen6 di linimasa Facebook, Putra Kandias pertama kali memposting ciapannya pada 18 November 2014 dan kini dia memiliki lebih dari sepuluh akun Facebook dengan nama dan foto profil yang sama.
Lalu foto profil yang dia pakai untuk akun Facebooknya ternyata foto dari akun seorang remaja bernama Imam Anhari Fauzi. Bahkan Muhammad Berry selaku kakak sepupunya membenarkan bahwa foto tersebut merupakan foto adiknya.
Foto Rancangan Mesin Waktu
Adapula unggahan gambar yang dia sebut sebagai mesin waktunya itu nyatanya mengambil dari sebuah situs bernama kiev2010.com. Dalam situs tersebut terlihat gambar yang di posting Putra serupa dengan foto yang diunggah situs kiev2010.com.
Disebutkan dalam kiev2010.com, gambar tersebut merupakan pompa sirkulasi raksasa dengan judul artikel "Chernobyl: Nuclear Power Plants III: Main Circulation Pumps".
Advertisement
Misinya Menjadi Perbincangan
Dalam akun Facebooknya, Putra mengungkapkan berbagai misinya yang dia emban dalam perjalanannya di masa lalu.
Misinya yang pertama adalah mengingatkan masyarakat bahwa akan terjadi bencana besar di awal tahun 2015. Misi berikutnya yaitu mencari seorang anak indigo yang tak bisa disebutkan namanya untuk dibawa ke tahun 2035. Sedangkan misinya yang terakhir adalah merahasiakan tujuannya membawa anak indigo tersebut dan menyembunyikan posisi mesin waktunya.
Kemunculannya nyatanya mampu menarik perhatian masyarakat khususnya para pengguna sosial media.
Dibully
Ciapan Putra Kandias yang tidak masuk akal itu banyak yang menanggapinya negatif. Beberapa akun malah menganggap Putra Kandias sakit. Tidak hanya di twitter, di Facebook pun laki-laki ini juga memperoleh respon yang sama. Namun rupanya dia tidak peduli. Karena sampai Jumat, 21 November pukul 18:30 ia masih mengirimkan posting terbarunya.
Postingan itu menyebutkan, pada tahun 2016 akan ada perusahaan yang menggunakan logo orang yang menggunakan jubah.
Mengapa masyarakat terus membahasnya, apa ada yang salah dengan kita?
Advertisement