Liputan6.com, Lombok - Baku hantam terjadi karena polisi membuka paksa aksi blokade jalan yang dipasang pendemo di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (21/11/2014), tak mau ambil risiko, polisi pun dengan senjata pentungan dan gas air mata langsung mengejar pendemo yang merupakan gabungan pekerja dan mahasiswa. Akibatnya, beberapa pendemo mengalami luka di kepala sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
Advertisement
Massa akhirnya bubar setelah polisi bertindak tegas. Karena aksi yang mengganggu fasilitas umum, polisi pun menyita pengeras suara dan kendaraan yang digunakan pendemo saat beraksi. Unjuk rasa itu terkait tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak yang dilakukan sejumlah bank di Lombok Timur.
Mahasiswa dan pekerja tidak puas jika alasan PHK dikaitkan dengan kenaikan harga BBM yang belum sepekan berlalu. Mereka mengancam akan kembali melakukan aksi jika tidak ada tindakan dari pihak tenaga kerja terkait PHK sepihak. (Vra/Riz)