Liputan6.com, Berlin - Sejumlah negara di Eropa, yakni Swedia, Spanyol, Inggris, dan Irlandia tengah dalam proses untuk mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.
Namun tidak demikian bagi Jerman. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan saat ini tidak tepat untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Sebab, menurut dia, langkah ini justru malah membuat kesepakatan damai antara Israel dan Palestina semakin sulit dicapai.
"Pengakuan atas Palestina bukan langkah yang tepat. Kami melihat sulit untuk melakukan demikian, karena tak akan mengubah situasi," ujar Merkela, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Sabtu (22/11/2014).
Merkel menyarankan lebih baik berfokus untuk mencari solusi bagi konflik Israel dan Palestina yang tak kunjung berakhir selama bertahun-tahun ketimbang memberikan pengakuan atau mendukung secara penuh kepada salah satu pihak.
Konflik Israel dan Palestina kembali menggema baru-baru ini, usai penyerangan yang diduga dilakukan oleh warga Palestina di sinagog yang mengakibat 4 rabi yahudi tewas.
Juru bicara Hamas mengatakan, serangan tersebut adalah respons dari kematian sopir bus Palestina, meski tak mengaku bertanggung jawab atas insiden di Yerusalem.
Sebelumnya juga terjadi bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel lantaran negeri zionis menutup akses ke Masjid Al-Aqsa. (Riz/Nan)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kanselir Jerman: Tidak Tepat Mengakui Palestina Negara Berdaulat
Swedia, Spanyol, Inggris, dan Irlandia tengah dalam proses untuk mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat. Jerman tak mau ikut.
diperbarui 22 Nov 2014, 07:17 WIBKanselir Jerman Angela Merkel
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah
Bermain Cemerlang, Jakarta Electric PLN Tundukkan Yogya Falcons
Link Live Streaming Piala Super Italia 2024 Juventus vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Tahanan: Semangatnya Mengagumkan
Intip, Ramalan Shio Terkait Karier dan Cinta Menjelang Imlek 2025
9 Hujan Meteor yang Akan Mengguyur Bumi Sepanjang 2025