Liputan6.com, Hong Kong - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos ke final Hong Kong Open Super Series 2014. Ganda putra Indonesia itu menang atas pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad-Petersen, 21-16, 15-21, dan 21-19, Sabtu (22/11/2014) petang WIB. Prestasi ini melampaui pencapaian pada tahun lalu, di mana terhenti di semifinal setelah dikalahkan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dari Korea.
Bertanding di stadion Hong Kong Coliseum selama 58 menit, Hendra/Ahsan menang meyakinkan di game pertama. Tapi, di game kedua pasangan Juara Dunia 2013 ini kalah setelah duo Mads mengubah tempo permainan. Di game penentuan, Hendra/Ahsan tampak tertekan saat unggul 20-15 sehingga duo Mads bisa meraih empat poin berturut-turut. Namun, satu pengembalian yang menyangkut di net dari duo Mads membawa Hendra/Ahsan ke final.
"Saat itu pertahanan lawan kuat sekali, mereka sulit untuk ditembus. Saat sudah mau mematikan bola, malah bolanya balik dan menyulitkan, jadi kami yang kehilangan poin," kata Ahsan setelah pertandingan. "Kami sempat kehilangan game kedua karena lawan mengambil alih serangan. Sedangkan di game pertama kami lebih berinisiatif menyerang. Kami sudah mewaspadai serangan mereka yang tajam."
Hendra/Ahsan masih menunggu calon lawan di final, antara ganda putra Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang. "Mau lawan siapa saja kami siap, kalau sudah sampai final semua lawan itu berat. Yang penting kami harus bisa mengembangkan pola permainan kami terlebih dahulu, menyerang duluan," ujar Hendra .
Sementara itu, ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terhenti di semifinal. Greysia/Nitya harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, dengan skor 16-21 dan 15-21.
Baca juga:
Advertisement
Greysia/Nitya Gagal Mengulang Sukses Final Asian Games 2014