Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium naik dari Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter. BBM jenis solar juga tercatat naik Rp 2.000 dari Rp 5.500 per liter menjadi Rp 7.500 per liter.
Kenaikan harga BBM jenis premium bersubsidi menjadi Rp 8.500 per liter membuatnya melampaui harga bensin di Malaysia senilai Rp 7.300 per liter. Bagaimana perbandingan harga BBM RI dengan sejumlah negara lain?
Advertisement
Informasi mengenai perbandingan harga BBM di 16 negara di dunia menjadi artikel yang paling bikin penasaran. Tak hanya itu, pada pekan ini, perhatian masyarakat tertuju pada kenaikan harga BBM subsidi jenis premium dan solar, mulai dari pengumuman hingga efek dari kenaikan tersebut.
Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com, Minggu (23/11/2014):
1. Daftar Harga BBM di 16 Negara, Mana yang Termurah & Termahal?
Kenaikan harga BBM subsidi membuat harga BBM di Indonesia lebih mahal dari sejumlah negara tetangga. Jika Anda ingin tahu lebih jelasnya, berikut perbandingan harga-harga BBM di beberapa negara kawasan Amerika, Eropa, Asia dan Timur Tengah,
2. BBM Naik: Premium Rp 8.500, Solar Rp 7.500
Pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB. Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara harga solar naik Rp 2.000 dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter.
3. Ini Alasan Kuat Jokowi Naikan Harga BBM
Langkah pemerintah menaikkan harga BBM subsidi karena selama ini subsidi tersebut tidak tepat sasaran yang harusnya untuk pembangunan infrastruktur.
4. Berani Naikkan Harga BBM, Jokowi Jadi Sorotan Dunia
Wacana kenaikan harga BBM yang santer diumumkan belakangan ini ternyata bukan isapan jempol belaka. Presiden Jokowi akhirnya benar-benar menaikkan harga BBM dan langsung mengundang perhatian dunia.
5. Ini Alasan Harga BBM Tak Jadi Naik Rp 3.000 per Liter
Pemerintah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter, baik untuk solar maupun premium. Kenaikan itu di luar prediksi sebelumnya jika harga BBM akan naik sebesar Rp 3.000 per liter untuk masing-masing jenis BBM. (Ndw)
