Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya meminimalisir potensi banjir seiring dengan mulainya musim penghujan. Salah satu upayanya adalah dengan memperbaiki mesin pompa air.
Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pengendali Banjir Dinas PU Jakarta Warsito menerangkan, ada 141 dari 555 pompa yang rusak. Karenanya, mereka mengaku berupaya keras dalam upaya pemeliharaan pompa-pompa yang ada di Jakarta.
"Kalau soal pemeliharaan, pihak kami tengah berupaya dalam memelihara pompa-pompa yang ada. Di mana mengupayakan mesin pompa-pompa yang tidak bekerja dengan baik," ujar Warsito saat dihubungi, Minggu (23/11/2014).
Dia menerangkan, kerusakan yang ada di Jakarta dikarenakan adanya sampah yang menyangkut. "Kalau pompa itu kadang-kadang begitu operasi rusak karena adanya sampah. Karena itu pihak kami akan mengupayakan pembersihan terhadap sampah-sampah yang menyangkut di pompa," jelas dia.
Hasil rekapitulasi kondisi pompa yang ada di Dinas PU per November 2014, Jakarta memiliki 140 rumah pompa beserta 555 pompa yang terbagi atas 3 jenis pompa yang tersebar di 5 wilayah di Jakarta. Adapun ketiga jenis pompa tersebut meliputi pompa stasioner, mobile, dan underpass.
Dari 555 pompa yang ada, sebanyak 414 berkondisi baik dan tercatat 141 pompa yang dalam kondisi rusak.
Berikut keterangan jumlah pompa yang ada di 5 wilayah DKI Jakarta:
1. Wilayah Jakarta Barat memiliki 32 rumah pompa. Sementara total pompa berjumlah 149 dengan rincian 100 pompa stasioner, 45 pompa mobile, dan 4 pompa underpass. Dari semuanya, 104 pompa kondisinya baik, dan 45 pompa rusak.
2. Wilayah Jakarta Pusat memiliki 23 rumah pompa. Sementara total pompa berjumlah 120 dengan rincian 78 pompa stasioner, 24 pompa mobile, dan 18 pompa underpass. Tercatat 100 pompa yang berkondisi baik, dan 20 pompa rusak.
3. Wilayah Jakarta Selatan memiliki 38 rumah pompa. Sementara total pompa berjumlah 113 dengan rincian 66 pompa stasioner, 27 pompa mobile, dan 20 pompa underpass. Tercatat 77 pompa kondisi baik, dan 41 pompa rusak.
4 Di Wilayah Jakarta Timur memiliki 11 rumah pompa. Sementara total pompa berjumlah 56 dengan rincian 28 pompa stasioner, 18 pompa mobile, dan 10 pompa underpass. Tercatat 49 pompa kondisinya baik, dan 7 pompa rusak.
5. Di Jakarta Utara memiliki 36 rumah pompa. Sementara total pompa berjumlah 117 dengan rincian 100 pompa stasioner, 17 pompa mobile, dan tidak terdapat pompa underpass. Tercatat 89 pompa yang berkondisi baik, dan 28 pompa rusak.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama menegaskan untuk mengantisipasi banjir akan memasang sheetpile atau turap serta membuat saluran baru. "Kita juga mau pastikan pompa-pompa air itu berfungsi," jelas Ahok. (Yus)
Hadapi Banjir Jakarta, Pompa Air Dibersihkan dari Sampah
Dari 555 pompa yang ada, sebanyak 414 berkondisi baik dan tercatat 141 pompa yang dalam kondisi rusak.
diperbarui 23 Nov 2014, 14:51 WIBBanjir (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Membandingkan Return of Investment Bitcoin, Emas, dan IHSG
IHSG Akhir Tahun Berpeluang Tembus 7.300, Saham-Saham Ini Menarik Diburu
Daya Tarik Gubak Hills, Destinasi Menarik untuk Menikmati Pemandangan Kota di Lampung
3 Resep Nasi Goreng Bawang Putih yang Gurih untuk Lengkapi Kumpul Keluarga di Akhir Pekan
Terhambat Dalam Perburuan Gyokeres, Arsenal Berpaling ke 2 Kandidat Lain
6 Strategi Ampuh Dapat Pekerjaan Impian di Tengah Badai PHK
30 November 2018: Presiden AS ke-41 George H. W. Bush Meninggal Dunia
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Cara Mudah agar Aktivitas Sehari-hari Bernilai Amal Saleh, Berbuah Rahmat Allah Kata UAH
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu