5 Resep Sukses MU Pecundangi Arsenal

Berikut lima kunci sukses Manchester United mengalahkan Arsenal di Emirates Stadium.

oleh Arie Nugroho diperbarui 23 Nov 2014, 20:46 WIB
Ilustrasi Sepak Bola

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United tampil sebagai pemenang di partai akbar melawan Arsenal di pekan ke-12 Liga Premier Inggris. Bertanding di Emirates Stadium Minggu (23/11/2014) dini hari WIB, pertarungan antara Arsenal menghadapi MU berjalan menarik sejak awal pertandingan. Setan Merah akhirnya menutup pertandingan leawat kemenangan tipis 2-1.

Gol pertama MU hadir di menit ke-58 melalui bunuh diri Kieran Gibbs. Bermaksud menghalau bola, sontekan Gibbs justru tanpa sengaja masuk ke dalam gawang sendiri.

Rooney menggandakan keunggulan MU lima menit jelang laga usai setelah mendapatkan umpan terobosan matang Angel Di Maria. Arsenal hanya mampu membalas melalui Olivier Giroud di masa perpanjangan waktu.

Kemenangan ini mengembalikan posisi Manchester United ke empat besar dengan 19 poin. Sementara, Arsenal tertahan di posisi kedelapan dengan 17 angka.

Berikut Lima Resep Sukses MU Pecundangi Arsenal:


Main Sabar dan Penuh Percaya Diri

Arsenal vs Manchester United (REUTERS/Toby Melville)

1. Main Sabar dan Penuh Percaya Diri

Bermain di depan publiknya sendiri, wajar rasanya jika Arsenal tampil dominan sepanjang laga. Pasukan Meriam London memiliki statistik penguasaan bola mencapai 61 persen. Arsenal juga tercatat memiliki 23 kali percobaan tembakan ke arah gawang.

Lantas, apa yang membuat MU tampil sebagai pemenang di partai ini? Jawabannya adalah permainan sabar dan penuh percaya diri. Para penggawa MU tak gentar dengan besarnya animo dukungan publik Emirates.

Tim besutan pelatih Louis van Gaal itu menerapkan gaya permainan efektif. Setan Merah menunggu dengan sabar di setengah bidang permainan sendiri dan bertumpu pada serangan balik cepat untuk mengancam pertahanan Arsenal.

 


Serangan Balik Cepat

Arsenal vs Manchester United (Twitter/@Arsenal)

2. Serangan Balik Cepat

Kecepatan duo pemain sayap MU, Angel Di Maria dan Antonio Valencia, menjadi kunci kemenangan MU di laga ini. Keduanya tampak tak pernah lelah menggiring bola dari bidang permainan sendiri menuju pertahanan Arsenal ketika mendapatkan kesempatan melakukan serangan balik.

Gol kedua MU yang dicetak oleh Rooney hadir melalui skema permainan ini. Di Maria mengirimkan umpan terobosan matang dan mampu diselesaikan secara dingin oleh Rooney.

Selain kedua pemain tersebut, Rooney juga berandil besar dalam proses serangan balik MU. Meski berposisi sebagai penyerang, Roo kerap melebar ke sisi kiri untuk membongkar pertahanan Arsenal dan terkadang turun ke belakang untuk menjemput bola.

MU hanya memiliki dua peluang bersih di partai ini dan keduanya berhasil berbuah gol. Hal ini membuktikan betapa berbahayanya serangan balik para penggawa Old Trafford.


Tembok Kokoh De Gea

3. Tembok Kokoh De Gea

Selain Rooney, De Gea menjadi pemain lainnya yang tampil bersinar di partai ini. Ya, pemain berkebangsaan Spanyol itu memang kerap melakukan berbagai penyelamatan 'tak wajar' ketika MU berhadapan melawan klub-klub besar.

Hari ini, De Gea kembali menunjukkan tajinya. Mantan penggawa Atletico Madrid itu terus tampil tenang di bawah mistar gawang MU meski terus mendapatkan hujaman serangan dari Arsenal.

Dari sembilan percobaan tembakan Arsenal, delapan diantaranya sukses De Gea mentahkan. Penyelamatannya yang paling sensasional di partai ini adalah ketika menepis tembakan jarak jauh Santi Cazorla di menit ke-68.

Kehadiran bek Paddy McNair juga memberikan berkah tersendiri di lini pertahanan MU. Didaulat menggantikan Phil Jones da Marcos Rojo yang dibalut cedera, McNair beberapa kali membuat blok penting di partai ini.


Performa Cemerlang Wayne Rooney

Arsenal vs Manchester United (REUTERS/Toby Melville)

4. Performa Cemerlang Wayne Rooney

Anda semua mungkin setuju bahwa Wayne Rooney adalah bintang kemenangan MU di partai ini. Bukan hanya karena mencetak gol kemenangan saja, kinerja Roo sepanjang pertandingan patut mendapatkan acungan jempol.

Pemain yang baru saja 'naik pangkat' sebagai kapten Inggris itu tampil bagaikan tak mengenal kata lelah. Roo terus berlari menyisir dari sisi kanan pertahanan Arsenal dan terkadang menjemput bola ke lini pertahanan sendiri.

Roo mengisi tiga posisi secara bergantian di partai ini, yakni penyerang, sayap kiri, dan gelandang tengah. Buah kerja keras Roo akhirnya berbuah manis di menit ke-85 di mana dia berhasil mengelabui kiper Emiliano Martinez .


Faktor Sejarah

Arsenal vs Manchester United (REUTERS/Toby Melville)

5. Faktor Sejarah

Arsenal memang diliputi rekor buruk sebelum pertandingan ini berlangsung. Dari sebelas pertemuan terakhir melawan Meriam London, MU baru sekali kalah dan tujuh kali meraih kemenangan.

Boleh jadi, rekor cemerlang tersebut membuat para penggawa The Gunners bermain grogi di partai ini dan pada akhirnya harus mengakui keunggulan sang rival dengan skor 1-2.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya