Nostalgia Duo Pendiri Apple

Perusahaan Apple Inc. didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada tanggal 1 April 1976.

oleh Andina Librianty diperbarui 01 Des 2014, 14:30 WIB
Ronald Wayne dan Steve Wozniak (Foto: Computer World)

Liputan6.com, Jakarta - Apple Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional yang memiliki kantor pusat di Cupertino, California, Amerika Serikat (AS). Perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne, ini berdiri sejak 1 April 1976.

Dalam sebuah momen langka, dua pendiri Apple yaitu Wozniak dan Wayne, mengenang masa-masa lampau. Khususnya komputer pertama mereka, Apple I.  

Tak hanya produk-produk terbarunya, jajaran komputer pertama Apple juga berhasil menarik perhatian para kolektor. Sebuah komputer Apple I terjual dengan harga US$ 1 juta atau berkisar Rp 12 miliar (Rp 12.128 per US$ 1) pada Oktober silam.

Wozniak mengaku tidak terkejut dengan tumbuhnya ketertarikan orang-orang terhadap produk-produk lawas Apple.

"Ini hal yang biasa. Ini (Apple) adalah brand terbesar di dunia, jadi banyak orang mengetahui tentang Apple, dan juga Apple I yang sangat langka. Hal ini juga disebabkan dunia telah berubah sejak Apple dimulai," tutur pria yang kerap disapa Woz ini kepada Computer World, seperti dilansir Business Insider, Senin (1/12/2014).

Woz mengingat masa-masa awal Apple yang penuh harapan. Meski Apple kini adalah perusahaan raksasa, tapi kata Woz, mereka mendirikan Apple berbekal kesenangan dalam mendesain komputer.

"Kami memulainya tanpa apa pun. Melainkan hanya berbekal kesenangan mendesain komputer. Saat itu adalah waktu yang menyenangkan dalam hidup kami dan tidak terlupakan, karena teman-teman dan percakapan yang kami miliki," ungkapnya.


Ronald Wayne, Pemilik Awal 10% Saham Apple

Bagi para penggemar teknologi, terutama fansboy Apple, tentu sudah tak asing dengan nama Jobs dan Wozniak. Tapi mungkin tidak banyak yang mengetahui sosok Wayne.

Wayne memiliki peran yang tak kalah penting dalam mendirikan Apple. Mendiang Jobs meminta Wayne untuk membujuk Wozniak bergabung dengan perusahaan tersebut.

Dia juga pernah memiliki 10 persen saham Apple. Menurut catatan Business Insider, saham itu bernilai US$ 68 miliar berdasarkan kapitalisasi pasar Apple saat ini.

Wayne kemudian melepas sahamnya setelah beberapa hari bergabung dengan Apple. Dia mengantongi uang sebesar US$ 800 atas sahamnya tersebut.

Kendati demikian, Wayne tidak menyesali keputusannya bergabung dengan Apple. "Sejujurnya saya sangat kagum. Saya hanya memainkan bagian kecil. Ini semua adalah tentang Steve Wozniak yang membuat produk," kata pria kelahiran 80 tahun silam tersebut.  

(din/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya