Penyebab Sri Wahyuni Cemburui JAH

Di tempat hiburan malam di Jakarta Barat, JAH dan Sri Wahyuni terlibat pertengkaran.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Nov 2014, 16:44 WIB
JAH diburu karena diduga terkait dengan kematian Sri Wahyuni.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Kepolisian menemukan fakta baru terkait kematian Sri Wahyuni (42), yang jasadnya ditemukan dalam mobil terparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pelaku Jean Alter Huliselan alias JAH (32) mengaku korban cemburu terhadapnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengungkap, sebelum tewas, Sri bersama JAH dan 2 temannya sempat mengunjungi diskotik dan tempat karaoke di Jakarta pada Jumat 14 November 2014 malam.

"JAH bersama korban dengan 1 pasangan lainnya ada kegiatan rekreasi refreshing di klub malam daerah Blok M. Dari sana mereka pindah ke klub malam yang ada di wilayah Jakarta Barat. Di sana mereka minum-minum, nyanyi-nyanyi," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Senin (24/11/2014).

Di tempat hiburan malam di Jakarta Barat, sambung Rikwanto, JAH dan Sri terlibat pertengkaran. Dijelaskan Rikwanto, pertengkaran itu bermula ketika JAH menolong teman wanitanya yang muntah akibat terlalu banyak minum.

"JAH kemudian bantu menolongnya dengan menepuk-nepuk punggung temannya. Dan perbuatan JAH itu tidak disukai oleh korban (Sri)," ucap Rikwanto.

Usai adu mulut, keduanya kemudian meninggalkan klub malam tersebut dengan menggunakan mobil milik Sri. Pada Sabtu 15 November 2014 dini hari, di sebuah taman di Jalan Dharmawangsa, pertengkaran antar keduanya memuncak hingga berujung pada pemukulan yang dilakukan Sri kepada JAH. JAH yang tak senang dengan perlakuan Sri kemudian berusaha mencekik leher Sri.

"JAH ditampar 2 kali oleh korban. JAH tidak terima dan mencekik leher korban dengan tangan kiri sambil menyetir Karena posisi mencekiknya kurang pas, akhirnya mobil diberhentikan," tutur Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, JAH kemudian gelap mata dan berusaha menghabisi nyawa Sri. JAH kemudian melompat ke bangku penumpang yang diduduki Sri dan langsung mencekik leher Sri hingga tewas seketika.

"JAH melompat ke bangku kiri dengan cara berhadapan dan sandaran kursi mobil sebelah kiri diturunkan. JAH mencekik dengan kedua tangannya. Kemudian korban tewas di tempat," tandas Rikwanto. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya