Liputan6.com, Jakarta Pengetahuan yang begitu minim, membuat segelintir orang menghindari untuk mengonsumsi karbohidrat, terlebih bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan atau diet. Takut gemuk adalah alasan utama mereka menghindari karbohidrat.
Menurut Ahli Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rahmi Dwi Hapsari, S. Si. T, S.Gz, karbohidrat merupakan sumber penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama nasi. Bagaimanapun juga, tanpa karbohidrat tubuh tidak akan kuat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Yang tidak boleh itu bukan nasi atau sumber karbohidrat lainnya, melainkan penggabungan di antara keduanya. Misalnya, makan nasi `lauk`-nya mie. Atau nasi, mie dicampur kentang. Itu yang nggak boleh," kata Rahmi ditulis Health-Liputan6.com Senin (24/11/2014)
Rahmi menyarankan untuk memilih sumber karbohidrat yang masih murni, dan minim proses pengolahan. "Tepung-tepungan yang halus, sudah melewati proses pengolahan cukup panjang, sehingga seratnya sudah sangat sedikit," kata Rahmi.
Beras merah, lanjut Rahmi, merupakan sumber karbohidrat yang mengandung tinggi serat, karena minim proses pengolahan. Atau gandum, yang tak kalah sehat dari beras merah.
Intinya, Rahmi tidak manyarankan untuk menghilangkan karbohidrat dalam menu sehari-hari. Karbohidrat adalah sumber energi, yang akan membuat kita lemas bila tidak mengonsumsinya.
"Atau yang benar adalah menguranginya. Tapi, harus diingat juga, pengurangan di setiap individu berbeda-beda," kata Rahmi.
Namun demikian, bila ingin memiliki berat badan ideal, jangan hanya berasal dari makanan yang disantap saja, melainkan juga aktivitas fisik berupa olahraga.
"Kalau anak-anak, tanpa disuruh pun mereka sudah melakukan aktivitas fisik, yaitu bermain. Sedangkan orang dewasa, harus membakar yang sudah dimakan dengan berolahraga," kata Rahmi menekankan.
Makan Nasi Itu Boleh Saja, Asal...
Pengetahuan yang begitu minim, membuat segelintir orang menghindari untuk mengonsumsi karbohidrat
diperbarui 27 Nov 2014, 11:08 WIBBegini cara agar nasi yang kita tanak tidak cepat bau
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tatkala Beras Saudagar Tamak Berubah jadi Pasir, Kisah Karomah Sunan Gresik
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Klasemen Piala AFF 2024 usai Filipina vs Vietnam: Timnas Indonesia Nyaris Dikudeta
4 Pemain yang Berpeluang Gabung Manchester United di Januari 2025: dari Bek Kiri hingga Striker
Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?
Mengenal Upacara Nyadar, Simbol Kekayaan Budaya Madura
Link Live Streaming Final Piala Interkontinental Real Madrid vs Pachuca, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Restrukturisasi Utang, BOAT Siap Lebarkan Sayap Bisnis hingga 2030
Prabowo-Presiden Mesir Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral hingga Perdamaian Palestina
Jadi Pembalap Penguji Yamaha, Augusto Fernandez Bakal Ambil Seluruh Jatah Wildcard di MotoGP 2025
Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman Selama Libur Nataru di Lampung