Liputan6.com, Hanoi - Pelatih Alfred Riedl terus mematangkan strategi untuk menghadapi Filipina di laga kedua babak penyisihan grup Piala AFF 2014. Salah satu strategi yang diasah adalah umpan-umpan silang.
Indonesia akan bertemu Filipina di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (24/11/2014). Pertandingan ini adalah laga kedua Grup A Piala AFF.
Dalam latihan terakhir di Lapangan My Dinh Stadium Senin (24/11), Riedl mengintruksikan pemain menyambut silang yang dilepaskan Hariono dan Firman Utina. Sergio Van Dijk, Boaz Solossa, dan Cristian Gonzales menjadi ujung tombak serangan.
Tiga penyerang itu diminta langsung menyambut bola dengan satu sentuhan, tanpa mengontrol bola. Sedangkan bek Victor Igbonefo dan Fachrudin Aryanto ditugasi menghalangi bek lawan.
Bila bola gagal disambut tiga striker itu, Evan Dimas ditugaskan berlari mengejar bola kemudian melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Latihan itu berlangsung cukup lama sekitar 30 menit.
"Anggap ini pertandingan sungguhan dan akan berakhir lima menit lagi. Kalian harus berusaha mencetak gol," teriak asisten pelatih Wolfgang Pikal ketika mengawasi tim.
Cerewet
Pelatih asal Austria itu pun meminta pemain menjalankan instruksi dengan benar dan tepat. Riedl cerewet bila pemain melakukan kesalahan.
Meski gambaran besar Riedl akan mengandalkan strategi bola crossing di jantung pertahanan lawan, namun sang pelatih masih menyimpan rapat strategi yang akan digunakan dalam pertandingan melawan Filipina nanti.
"Kita lihat saja nanti dalam pertandingan, begitu juga dengan susunan pemain yang akan diturunkan," ucap Riedl setelah pertandingan.
"Tapi secara keseluruhan, kami berlatih taktik dalam laga ini. Mengenai susunan pemain, masalah kebugaran semua pemain mulai teratasi dengan latihan yang kami berikan. Semua pemain berada di jalur yang tepat," dia menambahkan.
Baca Juga:
Indonesia vs Filipina, Manny Pacquiao Jadi Inspirasi
Gerrard Ternyata Pernah Usir Manajer di Liverpool
Terungkap, Bintang Dortmund Ini Hampir Pindah ke Madrid
Advertisement
