Liputan6.com, New York - Kaya mendadak gara-gara memenangkan lotre hingga triliunan rupiah biasanya membuat sang pemenang kalap. Menghamburkan uang untuk barang-barang mewah hingga berpesta pora merupakan kegiatan yang biasa dilakukan para pemenang lotre.
Tapi ternyata tak semua pemenang lotre gelap mata saat mendapatkan hadiah uang dalam jumlah besar. Salah satunya adalah John Kutey, pemenang lotre dengan nilai US$ 319 juta atau Rp 3,87 triliun (estimasi kurs: Rp 12.153 per dolar AS)
Alih-alih berpesta pora, Kutey lebih memilih membagi hadiah tersebut bersama keenam teman lainnya. Tak hanya itu dia juga menyumbangkan hartanya untuk membangun taman bermain di lingkungan tempat tinggalnya.
Bagaimana kisah sang dermawan yang bijak dalam menggunakan harta hadiah tersebut? Berikut ulasan singkatnya seperti dikutip dari The Richest, Lotterynumbers1, mentalfloss.com, dan sejumlah sumber lain, Senin (24/11/2015):
John Kutey bagi-bagi jackpot triliunan rupiah
John Kutey bagi-bagi jackpot triliunan rupiah
Pada 2011, John Kutey, seorang pria berusia 54 tahun berhasil memenangkan jackpot lotre senilai US$ 319 juta atau Rp 3,87 triliun. Tapi dia tidak serakah dan berfoya-foya dengan uang tersebut.
Kutey membagi uang tersebut dengan enam spesialis teknologi informasi lainnya di Green Island, New York. Dia mengatakan, uang hasilnya berbagi masih cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.
Atas seluruh hadiah lotre yang dimenangkannya, Kurtey tercatat mendapatkan bagian sebesar US$ 28,7 juta. Tak serakah, dia bertanya pada masyarakat di desanya mengenai fasilitas yang paling dibutuhkan saat itu.
Advertisement
John Kutey membangun taman bermain
John Kutey membangun taman bermain
Beberapa pemenang lotre biasanya membagi hartanya untuk donasi atau memulai bisnis sendiri. Sebagian bahkan menghabiskan hadia lotre hanya untuk bersenang-senang semata.
Setelah bertanya pada masyarakat desanya, Kutey lantas memutuskan untuk membangun taman bermain (water park). Bangunan tersebut dibangun dengan dana sebesar US$ 250 ribu, sebagian kecil dari harta yang dimilikinya kala itu.
Spray Park lantas dibuka di Green Island, New York, pada 1 Juli 2011, menggantikan taman tua yang telah berusia lebih dari 70 tahun di desanya. Kutey dan sang istri mendedikasikan taman bermain tersebut untuk kedua orangtua.
Berlibur dengan istri
Berlibur dengan istri
Jika para pekerja yang mendapat bagian hadiah lotre mengikuti jejak Kutey, seluruh harta tersebut dapat mengubah seluruh isi kota. Langkah Kutey untuk berbagi dengan seluruh penduduk kota memang aksi yang patut diteladani para pemenang lotre lain.
Terlebih lagi, kebanyakan pemenang lotre gemar menghambur-hamburkan uang. Meski peduli masyakarat, Kutey tetap memperhatikan kepentingan pribadinya.
Dengan sebagian kecil dari uang tersebut, Kutey mengajak sang istri untuk berlibur ke Disney Land. Menurutnya, tak ada rencana besar untuk dirinya sendiri dengan uang tersebut. (Sis/Gdn)
Advertisement