Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Entah diakui atau tidak, sekuel ketiga The Expendables merupakan sebuah kemunduran yang cukup memukul bagi Lionsgate.
Pasalnya, meski awalnya berjalan menjanjikan, saat dirilis The Expendables 3 harus berjuang melawan pembajakan yang diakibatkan kebocoran yang melanda film ini, tepat satu minggu sebelum filmnya rilis.
Alhasil, selain hanya mampu membukukan pendapatan sebanyak USD 206 juta yang jadi perolehan terkecil di sejarah The Expendables, review-review bernada negatif juga sukses menenggelamkan popularitas film ini di mata penggemar action Hollywod.
Lantas, dengan resiko yang terbilang cukup tinggi, apa yang membuat Stallone dan pihak Lionsgate tetap keukeuh dan memiliki optimisme tinggi dalam merencanakan film keempat?
Advertisement
"Saya percaya kalau kemarin terjadi kalkulasi yang salah tentang 'menjangkau lebih luas para penonton lewat rating remaja'. Alhasil, film ini jadi kehilangan 'adegan sadis' yang sebetulnya diharapkan para penonton. Karena itu, saya berani menjamin kalau kesalahan ini tak akan terulang lagi di waktu mendatang," jawab sang pemeran utama, Sylvester Stallone perihal optimisme dari franchise ini.
Bahkan, dituturkan Stallone sendiri, instalasi keempatnya nanti akan mengangkat tema tidak biasa seperti Alien (sci-fi) atau Time Travel. Ide tersebut muncul dari Patrick Hughes, selaku sutradara film ketiga The Expendables.
"Saya juga sebenarnya terhibur dengan ide untuk menempatkan grup di sebuah lingkungan yang tidak wajar. Karena hal itu akan menciptakan ketegangan ekstra seperti skenario 'Ikan yang kehabisan air'. Lingkungan yang saya maksud mungkin bukan Time Travel, tapi punya situasi yang sama menggelegarnya,"
Wah, kalau dibayangkan, malah jadi mirip Prometheus atau X-Men Days of Future Past ya?
(Feb/Rul)