JAH dan Sri Wahyuni Sudah Setahun Jalin Hubungan

Perkenalan JAH dan Sri Wahyuni pertama kali di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Nov 2014, 20:11 WIB
JAH diburu karena diduga terkait dengan kematian Sri Wahyuni.

Liputan6.com, Jakarta - Sri Wahyuni (42), wanita yang ditemukan tewas di dalam mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, diduga dibunuh teman dekatnya, Jean Alter Huliselan atau JAH. Keduanya diketahui telah menjalin hubungan selama setahun lebih.

"Menurut keterangan tersangka, tersangka ini teman dekat korban. Sudah setahun lebih hubungannya," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ch Patoppoi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/11/2014).

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto. Menurut dia, perkenalan JAH dan Sri pertama kali di sebuah tempat hiburan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Kenalan di Kemang, ya. Antara mulut ke mulut saja di situ. Di Kemang banyak orang untuk cari hiburan," ucap Rikwanto.

Kerja Serabutan

Namun Rikwanto tidak merinci bagaimana awal perkenalan JAH dan Sri. Yang jelas berdasarkan pengakuan JAH, pria asal Nabire, Papua itu tidak mempunyai pekerjaan tetap selama tinggal di Jakarta.

"JAH kerjanya serabutan. Kadang kerja kadang nggak. Banyak nganggurnya juga. JAH lahir di Nabire," tutup Rikwanto.

Jenazah Sri Wahyuni ditemukan di dalam mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI di area parkir Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 17 November 2014. Jenazahnya sudah membusuk dan mengeluarkan cairan.

Awalnya polisi kesulitan menemukan tersangka JAH setelah kabur usai membunuh ke Nabire, Papua. Bahkan, hasil visum jenazah Sri tidak ditemukan ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan.

JAH akhirnya ditangkap di rumahnya di Nabire, Papua tanpa ada perlawanan, karena sedang tidur. (Rmn/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya