Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai menegaskan kehadirannya dalam rapat pleno Golkar bukan lantaran ingin membuat kericuhan. Dia menyatakan kehadirannya dalam rapat pleno adalah untuk menenangkan massa AMPG.
"Saya hadir makanya bisa reda. Kalau saya tidak hadir, bisa kacau. Kan saya suruh keluar semua (AMPG)," ujar Yorrys sebelum meninggalkan DPP Golkar di Jakarta, Senin (24/11/2014).
Untuk itu, Yorrys menegaskan kehadirannya pada rapat pleno besok yang membahas tempat Munas XI Golkar bukan untuk sebagai pengacau.
"Yang penting DPP konsisten sesuai aturan yang ada. Jangan ada persepsi kita datang bikin kacau," jelasnya.
Politisi Golkar Agun Gunanjar menjelaskan jangan menyalahkan Yorrys. Hal ini lantaran DPP Golkar dalam membentuk panitia Munas hanya dengan main tunjuk saja.
"Membentuk panitia itu jangan main tunjuk ke Nurdin Halid dan Fadel. Ini tidak diajak peserta lainnya untuk ikut membahas pembentukan panitia. Yorrys kan di luar sudah memantau, dia masuk karena ada yang sudah menyalahi aturan. Kan harusnya ada kewenangan rapat (untuk menunjuk panitia)," pungkas Agun.
Rapat pleno penentuan lokasi Munas IX Partai Golkar ricuh, setelah sekelompok orang yang mengaku Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pimpinan Yorrys Raweyai tiba-tiba mendatangi ruang pleno. Mereka berteriak-teriak dan memaksa masuk ruang rapat di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat.
Sebelumnya, massa AMPG yang mengenakan seragam loreng kuning ini berhasil masuk ruang rapat, karena jumlah petugas keamanan tak sebanding. Pleno pun terpaksa diskors. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical, dan Wakil Ketua Umum Fadel Muhammad serta sejumlah petinggi Golkar langsung dievakuasi.
Setelah massa AMPG mereda, sejumlah polisi bersiaga di markas DPP Partai Golkar itu, guna mengantisipasi kericuhan susulan. Massa mendesak rapat pleno dibubarkan jika tidak dapat menemui Ical.
Yorrys Golkar: Saya Bukan Pengacau Tapi Menenangkan Massa
Yorrys meminta DPP Golkar untuk konsisten dengan aturan yang ada.
diperbarui 25 Nov 2014, 03:01 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi
Museum Bajra Sandhi, Monumen Perjuangan yang Sarat Filosofi Hindu Bali
Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Tapanuli Selatan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hidup Ruwet Banyak Masalah? Amalkan Wirid Singkat Ijazah Habib Novel Ini
Pembanguan Sekolah Terdampak Gempa Garut 5.0 Gunakan Bata Plastik Daur Ulang