Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melarang jajaran menteri kabinetnya menghadiri undangan yang dilayangkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Jokowi beralasan, hal ini terpaksa ditempuh lantaran wakil rakyat di parlemen itu hingga kini masih kisruh dalam dua kubu. Yaitu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesa Hebat (KIH).
"Bukan pemerintah tidak mau berdialog dengan DPR, yapi ini karena antara anggota DPR (KMP dan KIH) tidak sinkron," kata Anggota Fraksi Partai Nasdem DPR Patrice Rio Capella saat dihubungi, Jakarta, Senin (24/11/2014).
Rio mengatakan, saat menteri hadir ke DPR harus berhadapan dengan semua fraksi agar semua fraksi mendapat informasi yang sama dari apa yang dijelaskan oleh menteri. Namun, ia menambahkan, kalau hanya ada sebagaian fraksi yang hadir itu artinya sebagain lain tidak tahu penjelasan yang disampaikan menteri.
"Pemerintah merasa, bagaimana saya bisa bekerja kalau DPR masih terbelah. Jangan kita mencari kambing hitam dalam persoalan ini. Pemerintah kan tidak mau ikut campur urusan di DPR. Kalau hadir rapat misalnya, nanti malah kubu yang sebelah sana (KIH) marah-marah," beber dia.
Selain itu, Rio menuturkan, setelah UU MD3 selesai direvisi semua pasti akan bekerja efektif yakni dengan kesepakatan UU MD3 selesai dalam 2 minggu agar segera bisa bekerja dengan mitra yakni pemerintah.
"Jadi surat yang dibuat seskab bukan tanpa ada kondisi sebelumnya. Ini kan jelas alasannya. Kami tidak akan hadir dalam rapat-rapat yang bersifat pengambilan keputusan. Kalau sebatas RDP kami akan datang. Kami mau menghormati teman-teman yang sedang memproses revisi UU MD3," ungka dia.
Rio pun membantah, jika surat-surat edaran Seskab itu sebelumnya dikonsultasikan dengan elite-elite Koalisi Indonesia Hebat.
"Ya tidak lah. Masa konsultasi dengan KIH, ini kan urusannya pemerintah," tandas Rio. (Ali)
Nasdem: DPR Tidak Sinkron Buat Jokowi Larang Menteri RDP
Rio pun membantah, jika surat-surat edaran Seskab itu sebelumnya dikonsultasikan dengan elite-elite Koalisi Indonesia Hebat.
diperbarui 25 Nov 2014, 06:28 WIBSekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Israel Picu Fasilitas Kesehatan Utama Terakhir di Gaza Utara Lumpuh dan Tahan Petugas Medis
Sentimen Global Bebani Laju IHSG Sepanjang 2024
Harga Telur Ayam Makin Mahal di Akhir Tahun, Ini Penyebabnya
Roti Pipih Jepa, Sajian Piza ala Suku Mandar
Hasil NBA: LeBron James Sakit, Lakers Rusak Debut Doug Christie di Kings
Honda Resmi Luncurkan New Honda ADV 350 2025, Harga Sentuh Ratusan Juta
NasDem Soal Kadernya Diperiksa Kasus CSR BI: Kami Ikuti Proses Hukum
Apa yang Terjadi di Manchester? Man City dan MU Sama-sama Tampil Buruk
Duka Jessica Iskandar Saat Ayahnya Meninggal Dunia: Beliau Guru, Pelindung dan Cerminan Kasih
Ekspresi Lucu Bule Pertama Kali Coba Tolak Angin, Awalnya Gak Percaya, Akhirnya Ketagihan!
Presiden Prabowo Subianto Sapa Umat Kristiani Se-Indonesia saat Perayaan Natal Nasional 2024
Car Free Night Saat Malam Tahun Baru, Ada 12 Panggung Hiburan di Jalan Sudirman-Thamrin hingga Harmoni