Kembangkan Daerah Tertinggal, Menteri Marwan Bangun Desa Wisata

Agar rencana itu dapat terwujud, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berjanji meningkatkan infrastruktur desa.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 25 Nov 2014, 15:12 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar memberikan pidato saat blusukan perdananya di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (5/11/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar untuk mengembangkan sektor pedesaan. Salah satunya mengembangkan potensi desa wisata yang belum tersentuh.

Hal tersebut disampaikan Marwan dalam acara ramah tamah dengan media di Kantor Transmigrasi, hari ini. Menurut Marwan, langkah tersebut akan dicanangkan bersama pihak terkait termasuk dengan Kementerian Pariwisata.

"Kita bisa jadikan desa-desa wisata. Misalnya kita bisa kerja sama dengan Kementerian Pariswisata. Sekalian kita ekspos besar-besaran," kata Marwan di Kantor Transmigrasi, Jalan Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).

Marwan juga menuturkan rencananya untuk membuat desa-desa hijau. Pembuatan desa hijau itu, ujar dia, akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat nanti. "Sudah ada pilot project-nya di beberapa desa," tutur Marwan.

Dia mengungkapkan, saat ini kemeteriannya tengah menggodok formula yang tepat untuk mewujudkan rencana tersebut. Termasuk rencana untuk menunjuk duta desa. "Saya juga sedang seleksi duta desa," ungkap Marwan.

Agar rencana itu dapat terwujud, Marwan berjanji meningkatkan infrastruktur desa. Termasuk membuka akses transportasi dari satu tempat ke tempat lain. "Bangun bandara perintis di daerah tertinggal. Bangun dermaga perintis. Itu langsung terlihat (kinerjanya)," jelas Marwan.

Formula lain yang akan digunakan untuk pengembangan desa yakni mencanangkan akses informasi teknologi. Dikatakan Marwan, pihaknya mencanangkan akses informasi berbasis internet. "IT untuk desa, semacam e-desa. Nanti kita bisa klik lihat kepala desanya siapa, TKI yang pergi itu siapa, jadi bisa ketauan," tutur dia.

Marwan mengungkapkan, hal ini dapat terrealisasi jika kementeriannya didukung dari segi anggaran. Marwan tak menampik ada peningkatan anggaran yang dibutuhkan untuk mengembangkan kementerian yang dipimpinnya.

Terlebih, kata dia, nomenklatur kementerian yang dipimpin Marwan saat ini berbeda dengan kementrian sebelumnya. Marwan juga akan merombak formasi di internal kementerian yang dipimpinnya guna menyokong segala program pengembangan yang telah dicanangkan dan bersifat fundamental.

"Tentu ada peningkatan anggaran. Ini anggaran kuncinya di Bappenas dan Kemenkeu. Kami ingin membangun manusia, membangun infrastrukturnya," tandas Marwan. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya