Liputan6.com, Hanoi - Di sudut kota Hanoi, terdapat restoran halal bernama Little India. Restoran tersebut berbentuk seperti rumah toko (Ruko) di Indonesia. Restoran itu terletak di distrik yang tidak jauh dari pusat kota Hanoi beralamat di 32 Hang Tre Street, Hoang Kiem Distrik, Vietnam.
Pemilik restoran, Ismail dengan ramah ikut membuka pintu. Nuansa Islami sangat kental terasa begitu memasuki restoran ini. Setiap meja berlasakan kertas bukan kain seperti rumah makan kebanyakan.
Sesuai nama restoran, menu yang disajikan berasal dari India. Namun ditambah variasi sajian dari Malaysia dan China tapi tetap aman dikonsumsi bagi kaum muslim."Nasi Briani dan menjadi menu favorit di restoran ini," kata Ismail.
Liputan6.com bersama 2 awak media dari Indonesia memasan beragam menu seperti seperti nasi goreng kambing, ayam goreng dan kari domba. Cara penyajian tidak menggunakan piring pipih tetapi menggunakan mangkuk yang terbuat dari perak.
"Bagaimana rasanya?," tanya Ismail pada kami."Spicy (pedas)," jawab kami serentak. Rasa rempah rempah yang kuat menjadi ciri khas masakan India.
Namun, porsi makanan yang disajikan tergolong mahal untuk ukuran di Vietnam mulai dari 50 ribu dong (Rp 25 ribu) sampai 300 ribu dong (Rp 150 ribu). Sedangkan untuk minuman rata rata berkisar dari 30 ribu dong (Rp 15 ribu) sampai 100 ribu dong (Rp 50 ribu). Little India juga tidak menjual minuman yang mengandung alkohol seperti bir, anggur, dan wiski.
Ismaik bercerita minimnya restoran halal di Hanoi justru menimbulkan peluang bisnis."Saya menjamin setiap makanan di sini halal dan dimasak sesuai syariat Islam. Saya sengaja membangun restoran halal di Hanoi karena saya melihat tidak ada di sini," ujar pria keturunan India itu.
Advertisement
Baca Juga:
Tekuk Laos, Vietnam Perbesar Peluang Lolos ke Semifinal