Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal skenario subsidi Bahan bakar minyak (BBM) tetap untuk menjaga stabilitas fiskal Indonesia. Saat ini, Kementerian Keuangan masih mengkaji kebijakan tersebut sebelum benar-benar terealisasi.
"Subsidi tetap kami siapin dulu, kapan ditentukannya, kami lihat waktu yang tepat," ungkap Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Lebih jauh, dia belum dapat memastikan skenario atau skema subsidi tetap akan masuk dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
"Kalau di APBN cuma bahas subsidi seperti penentuan volume. Tidak menentikan harga maupun skemanya. Pokoknya supaya bujet (fiskal) tidak terpengaruh pertimbangan-pertimbangan eksternal," cetus Bambang.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mulai memperhitungkan skema subsidi tetap BBM pada tahun depan asal mengantongi persetujuan DPR. "Bisa direalisasikan (tahun depan), itu administratif. Nanti kita akan bicarakan dengan DPR," paparnya.
Pemerintah akan menghitung besaran subsidi BBM tetap yang dapat diberikan untuk masyarakat. "Nanti kita tentukan, apakah seribu rupiah, dua ribu rupiah, nanti dihitung. Bahwa berapapun naik turunnya akan seperti itu," tukas JK.
Tahun Depan, Menteri Keuangan Kaji Subsidi BBM Tetap
Pemerintah belum dapat memastikan skenario atau skema subsidi BBM tetap akan masuk dalam pembahasan APBN Perubahan 2015.
diperbarui 25 Nov 2014, 18:54 WIBKebijakan ini dilatarbelakangi turunnya kuota subsidi BBM di APBN-P 2014 dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Abah Guru Sekumpul Pindahkan Hujan Besar dalam Sekejap, Karomah Wali
Cerita Mengerikan Dwi Ayu Dihina dan Dianiaya Anak Bos Toko Roti, Dilempar Meja hingga Kursi
Viral Wanita Temukan Sampah Plastik Masih Utuh Meski Berusia 20 Tahun
Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Berlaku 5 Januari 2025, Apa Itu?
Saat Wiridan Dianggap Tidak Penting tapi Gak Punya Duit Bermasalah Banget, Sindiran Pedas Gus Baha
Peristiwa 17 Desember 1942: Lahirnya Soe Hok Gie
Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Masyarakat Bandung Deklarasi Berantas Judol
Gaya Glamor Valerie Thomas Dampingi Putra Bungsu Zulkifli Hasan di Pernikahan Putri Zulhas dan Zumi Zola
Asal Usul Penamaan Kota Kudus Jawa Tengah hingga Peran Ulama Besar Ja'far Shodiq
5 Fakta Menarik Komet C 2022/E3 (ZTF), Terlihat Puluhan Ribu Sekali
ABK Asal China Dievakuasi dari Kapal WANHANG 2 di Dermaga Minahasa Utara
Menteri Bahlil Bakal Pangkas Birokrasi Proses Pengajuan Izin Pembangunan SPBU Nelayan