Bentrok di DPP Partai Golkar, 2 Kubu Saling Lempar Batu dan Helm

Aparat kepolisian dan TNI juga melakukan penjagaan di sekitar jalan menuju DPP Partai Golkar.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 25 Nov 2014, 17:11 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan massa dari 2 kubu bentrok di dalam Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Kubu yang bertikai adalah massa yang dibawa mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yoris Raweyai, dengan massa yang mengaku AMPG sesungguhnya di bawah pimpinan Ahmad Dolly Kurnia.

Seperti pantauan Liputan6.com, Selasa (25/11/2014), awalnya massa yang beratribut AMPG bawaan Dolly dikumpulkan di tengah halaman Kantor DPP Partai Golkar. Lalu massa yang dibawa Yoris, tiba-tiba membubarkan.

Tak lama, kedua kubu terlibat bentrok fisik. Mereka saling melempar batu, kayu bahkan helm. Sekarang ini kedua kubu masih bertahan di dalam Kantor DPP Partai Golkar.

Hingga kini suasana di Kantor DPP Pertai Golkar masih memanas. Aparat kepolisian dan TNI juga melakukan penjagaan di sekitar jalan menuju DPP Partai Golkar.

Bentrokan ini buntut dari kedatangan anggota AMPG di bawah pimpinan Yoris Raweyai pada rapat pleno penetapan tempat Munas IX Partai Golkar pada Senin malam 24 November. Puluhan massa dari Yoris mendesak rapat pleno dibubarkan dan meminta Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengklarifikasi percepatan pelaksanaan munas.

Namun pada malam tersebut, Ical tidak bersedia mengklarifikasi permintaan Yoris dan memutuskan rapat pleno diskors atau tidunda hingga hari ini.

Hasil Rapimnas Golkar mengubah jadwal munas yang awalnya Januari 2015 menjadi akhir November 2014. Banyak yang menduga, percepatan Munas tersebut akan membuat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical kembali terpilih.

Menjelang Munas IX Partai Golkar Januari 2015, Partai Golkar juga ramai pencalonan ketua umum. Selain Ical, ada 7 nama yang sudah menyatakan diri dalam bursa calon ketua umum, yakni Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, MS Hidayat, Hajriyanto Y Thohari, dan Airlangga Hartarto dikabarkan siap maju untuk menjadi caketum. (Rmn/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya