Liputan6.com, Jakarta - Rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar kembali ricuh, yang diduga dari massa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla atau JK menuturkan, kericuhan anarkis ini pertama kali terjadi di partai berlambang Pohon Beringin ini.
"Setahu saya, ya (kericuhan pertama kali). Zaman Akbar Tandjung ada juga sih, tapi tidak secara fisik. Hanya perbedaan pandangan," kata JK, di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
JK menuturkan, pada masa-masa sebelumnya, bila ada berbeda paham akan ditempuh penyelesaian yang lebih demokratis. Kalau pun sudah tak sepaham, maka bisa saja mendirikan partai baru.
"Katakanlah ada PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia). Kemarin 2009, akibat tidak puas ada Nasdem. Tapi cara itu demokrasi, tidak pakai fisik," ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mencontohkan.
Kericuhan di Kantor DPP Partai Golkar terjadi pada saat rapat pleno penetapan tempat Munas IX Partai Golkar, pada Senin 24 November 2014. Sekelompok massa yang mengatasnamakan AMPG memaksa masuk ke ruang rapat.
Massa yang dipimpin mantan Ketua AMPG Yoris Raweyai itu meminta Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengklarifikasi terkait percepatan pelaksaan Munas IX Partai Golkar.
Namun permintaan itu tidak dituruti dan rapat pleno diskors atau ditunda sampai hari ini. Akibatnya, rapat pleno hari ini kembali ricuh antara massa pimpinan Yoris dan massa yang mengklaim anggota resmi AMPG.
Hasil Rapimnas Golkar mengubah jadwal munas yang awalnya Januari 2015 menjadi akhir November 2014. Banyak yang menduga, percepatan Munas tersebut akan membuat Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical kembali terpilih.
Menjelang Munas IX Partai Golkar Januari 2015, Partai Golkar juga ramai pencalonan ketua umum. Selain Ical, ada 7 nama yang sudah menyatakan diri dalam bursa calon ketua umum, yakni Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, MS Hidayat, Hajriyanto Y Thohari, dan Airlangga Hartarto dikabarkan siap maju untuk menjadi caketum. (Rmn)
JK: Sejak Zaman Akbar Tandjung, Ini Kericuhan Pertama di Golkar
Wapres JK menuturkan, pada masa-masa sebelumnya, bila ada berbeda paham akan ditempuh penyelesaian yang lebih demokratis.
diperbarui 25 Nov 2014, 17:30 WIBWakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Makanan Diet untuk Menurunkan Berat Badan Secara Sehat dan Efektif
Artificial Intelligence Adalah Teknologi yang Mengubah Masa Depan, Pahami Manfaat dan Kontroversinya
Trump Umumkan Calon Ketua Dewan Ekonomi Nasional AS, Intip Profilnya
Ramalan Gus Dur 18 Tahun Lalu soal Sepak Bola Indonesia, Akankah Jadi Nyata?
Momen Pilu Paula Verhoeven Pamit ke 2 Anaknya Mau ke Belanda, Harusnya Pergi Bertiga Tapi Gagal
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jakarta 80.25%: RIDO 40.03%, Dharma-Kun 10.50%, Pramono-Rano 49.47%
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Sumut 69,83%: Bobby-Surya 62,88%, Edy-Hasan 37,12%
Pergoki Aksi Bagi Uang dan Sembako, Cawagub Hendi Dengar Info Satgas Antimoney Politic PDIP Alami Tindak Kekerasan
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilgub Sumut 2024 67%: Bobby-Surya 60,92%, Edy-Hasan 39,08%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jatim 92%: Luluk-Lukman 8,54%, Khofifah-Emil 58,18%, Risma-Gus Hans 33,28%
Momen Cawagub Suswono Nyoblos di Bogor Bareng Istri
BTN Komitmen Lahirkan Wirausahawan Muda, Begini Caranya