Bantai Indonesia 4-0, Filipina Lolos ke Semifinal

Filipina berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor telak, raihan enam angka membuat mereka lolos ke semifinal dari Grup A.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 25 Nov 2014, 17:55 WIB
Piala AFF 2014: Filipina vs Indonesia (@affsuzukicup)

Liputan6.com, Hanoi - Filipina sukses menjadi pemuncak klasemen sementara grup A dan memastikan lolos ke semifinal usai menghajar Indonesia 4-0 dalam lanjutan babak kualifikasi grup A Piala AFF 2014. Untuk sementara Filipina sukses berada di puncak klasemen usai mengantongi enam poin dari dua laga.

Babak pertama Indonesia tertinggal sementara 0-1 dari Filipina dalam laga fase grup A Piala AFF 2014, Selasa (25/11/2014). Gol bagi Filipina dicetak Phillip Younghusband dari eksekusi penalti.

Sejak menit pertama Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya menit ke-2 Indonesia berhasil menciptakan kemelut di depan gawang Filipina.

Beruntung ada pemain belakang Filipina, Sato, yang menghalau bola tepat di depan garis gawang. Usai kejadian itu, Filipina balik menekan.

Memasuki menit ke-4, Patrick Reichelt, nyaris mencetak gol apabila sundulannya tidak dihalau Kurnia Meiga. Penyelamatan gemilang juga berhasil dilakukan Meiga pada menit ke-10. Ia sukses menepis tendangan jarak jauh Bahadoran.

Petaka bagi Indonesia hadir di menit ke-15. Bermula dari serangan balik Filipina, Bahadoran dengan leluasan berlari di sisi kiri penyerangan Filipina.

Ahmad Jufriyanto pun berinisiatif untuk memberikan operan pada Kurnia Meiga, tapi alur bola yang tidak sempurna membuat Bahadoran kembali menerjang bola hingga dalam kotak penalti. Sontak Firman Utina mengganjal Bahdoran di dalam kotak penalti.

Wasit pun menganggap hal itu sebagai pelanggaran dan memberikan hadiah penalti bagi Filipina. Phillip Younghusband sukses mengeksekusi bola dan membawa Filipina unggul sementara.

Permainan cepat Filipina membuat Indonesia kewalahan di lini tengah. Hasilnya Filipina berulang kali menusuk ke jantung pertahanan Indonesia.

Kesalahan-kesalahan kembali dilakukan anak asuh Alfred Riedl. Bola seringkali terbuang percuma saat hendak melakukan serangan balik.

Memasuki detik-detik akhir babak pertama, keunggulan materi pemain Filipina membuat lini belakang Indonesia kewalahan. Bahadoran nyaris membobol gawang Kurnia Meiga setelah mampu melewati Zulkifli Syukur apabila tembakannya tidak melenceng.

Hingga turun minum skor 1-0 untuk keunggulan Filipina tetap bertahan.


Babak kedua

Piala AFF 2014: Filipina vs Indonesia (@affsuzukicup)

Memasuki paruh kedua, Indonesia lebih bermain di lini tengah. Skuat asuhan Alfred Riedl ini ingin mengoptimalkan penguasaan bola.

Namun Filipina kembali memperlebar jarak dari Indonesia di menit ke-52. Manuel Ott dengan cerdik memanfaatkan kesalahan antisipasi pemain Indonesia.

Ott yang berdiri bebas di luar kotak penalti Indonesia langsung menghantam bola dengan keras. Bola pun mengalir deras ke dalam gawang Kurnia Meiga.

Indonesia semakin terpuruk di menit ke-68. Wasit menilai Indonesia melakukan pelanggaran usai Zulkifli Syukur melakukan back pass.

Filipina pun dengan cepat mengambil tendangan bebas di dalam kotak penalti sementara para pemain Indonesia sibuk protes. Akibatnya, gawang Indonesia dengan mudah dibobol Steuble.

11 menit berselang Filipina kembali menambah keunggulan. Robert Gier dengan mudah mampu menyambut bola muntah hasil sundulannya yang menyentuh tiang gawang. Kurnia Meiga yang sudah mati langkah tidak mampu mengantisipasinya dengan baik.

Skor 4-0 untuk keunggulan Filipina. Usai unggul besar, Filipina makin leluasa menguasai bola.

Permainan Filipina berhasil membuat pemain Indonesia frustrasi. Akibatnya para pemain Indonesia semakin kesulitan melakukan serangan balik.

Hingga peluit panjang berbunyi skor 4-0 untuk keunggulan Filipina tidak berubah. Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan telak pertama Filipina atas Indonesia.

Susunan pemain

Indonesia: Meiga; Zulkifli, Jufriyanto, Roby, Rizky; Maitimo, Firman (c) (Manahati Lestusen); Ridwan (Boaz Sollosa), Samsul, Zulham (C. Gonzales); v. Dijk

Filipina: Deyto; Sato, Guirado (R. Gier), Aguinaldo, Rota; Ott, Lucena; Bahadoran (S. Greatwich), P. Younghusband, Steuble; Reichelt (C. Greatwich).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya