Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengaku telah bertemu dengan investor asal Tiongkok. Kehadirannya ternyata untuk menawarkan produk kereta super cepat (high speed railways/HSR).
"Mereka (investor) mau jualan saja, menjelaskan produknya sudah ada dan bagus. Ya namanya orang jualan, saya mendengarkan saja," ungkap Sofyan saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (25/11/2014) malam.
Kata Sofyan, Indonesia khususnya di pemerintahan Joko Widodo tidak memasukkan kereta super cepat ke dalam proyek pembangunan prioritas. "Nggak lah, belum. Itu masih jauh, jadi nggak ada apa-apa. Belum akan di-follow up," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof A Chaniago, mengatakan, pemerintah memprioritaskan pembangunan maupun pengembangan angkutan massal kereta cepat atau bus cepat.
"Kereta super cepat belum dianggap realistis di waktu-waktu sekarang. Kita lebih konsen pada pembangunan kereta api, pelabuhan dan bandara. Sedangkan untuk perkotaan, lebih prioritas pengadaan angkutan cepat perkotaan," jelas dia. (Fik/Ndw)
Investor Tiongkok Temui Sofyan Djalil Jualan Kereta Super Cepat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengaku telah bertemu dengan investor asal Tiongkok.
diperbarui 25 Nov 2014, 20:28 WIB(Foto: Wikipedia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menperin Soal Investasi Apple USD 1 Miliar: Jawab Hadiri Rapat Saja Belum Ada Kabar
6 Makanan Ini Diyakini Bisa Bawa Keberuntungan Jika Dimakan Saat Malam Tahun Baru
Sritex Pailit, Sudah Ribuan Pekerja Dirumahkan
Incar Ekspor ke AS, Semen Indonesia Kebut Proyek Dermaga dan Pabrik di Tuban
Drama Jepang Subscription Girls Full Episode Tayang di Vidio, Angkat Fenomena Pacar Sewa di Media Sosial
Puncak Libur Natal 2024, InJourney Airports Layani 605 Ribu Penumpang
Fungsi Vitamin B1: Manfaat, Dosis, dan Sumber Makanan
Arhan dan Asnawi Dipastikan Main saat Timnas Indonesia Lawan Filipina
Susunan Pelatih Teknik Pelatnas PP PBSI
Pengusaha: Kurangnya Eksplorasi Jadi Tantangan Pemanfaatan Sumber Nikel Indonesia
Ini Lokasi Serambi MyPertamina untuk Dukung Perjalanan Libur Nataru
Barcelona Luncurkan Kampanye Sosial Influencer Pertama di Indonesia, Vietnam, dan Thailand