Liputan6.com, Jakarta - Sejak sidang pertama digelar, ibunda dan ayahanda Ade Sara Angelina Suroto, Elizabeth Diana Dewayani dan Suroto tidak pernah absen. Sampai sidang ke-15 digelar pada Selasa 25 November 2014 kemarin, keduanya beserta beberapa kerabat lain tetap hadir.
Seakan tidak pernah lelah, keduanya terus mengikuti sidang demi sidang. Mereka bak punya kekuatan sendiri sehingga bisa menjalani sidang walau kadang sedang tidak enak badan.
"Kalau dibilang lelah ya pasti lelah. Tapi kami harus tetap datang dan mengawal jalannya sidang," kata Suroto usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 25 November 2014.
Memang ada hal yang tidak bisa dibuang jauh saat ikut menyaksikan sidang demi sidang yang dipimpin hakim Absoro itu. Suroto mengaku, setiap kali datang ke sidang, saat itu pula seperti merasakan luka lama itu terbuka kembali.
"Ya sedih juga pasti. Setiap sidang saya, istri saya, seperti luka dalam lama dibuka kembali," ungkap Suroto.
Meski begitu, dia bersama istri dan kerabat lainnya tetap akan hadir. Sekalipun kondisi tubuh sedang tidak fit seperti yang dialami Elizabeth hari ini. Dia tampak sedang tidak enak badan. Beberapa kali Elizabeth menahan rasa mual yang mendera.
Berbagai faktor menyebabkan hal itu terjadi. Suroto bahkan menyebut, tekanan psikis dalam diri istrinya membuat kesehatannya menurun. Tekanan itu tak lain datang dari berbagai pembelaan yang terkesan sangat tidak adil dan ingin menghilangkan segala kesalahan kedua pembunuh anaknya, Hafitd dan Assyifa.
Rasa lelah itu memang tidak bisa ditahan. Tapi, rasa penasaran dan ingin mengawal benar-benar jalannya sidang membuat kekuatan itu muncul kembali.
"Kami hanya ingin mengawal agar sidang tidak berjalan tidak sesuai dengan yang semestinya. Kami juga menunggu, apa hasilnya tanggal 9 Desember nanti. Bahkan sejak Maret kami menunggu apa hasilnya," tutup Suroto.
Kepedihan Ayahanda Ade Sara Saat Tiap Hadiri Sidang
Seakan tidak pernah lelah, keduanya terus mengikuti sidang demi sidang. Ada kepedihan yang dirasa saat tiap hadiri sidang.
diperbarui 26 Nov 2014, 10:21 WIBElisabeth Diana Dewayani dan Suroto orang tua dari korban
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menkum Bandingkan Denda Damai Kejagung dengan Prabowo Akan Maafkan Koruptor
Penghasil Terbesar, Negara Ini Justru Larang Bawa Durian di Transportasi Umum
Sepanjang Tahun, MilkLife Soccer Challenge 2024 Sukses Tumbuhkan Minat Siswi MI dan SD Rangkai Mimpi jadi Bintang Sepak Bola Masa Depan
Terlambat Sholat Subuh, Masih Bolehkah Lakukan 2 Rakaat Qobliyah? UAS Menjawab
BI Periksa Uang Terkelupas yang Bikin Resah Warga Sulsel, Ternyata Asli
Detik-Detik Sambaran Petir Tewaskan 2 Petani, Satu Berteduh di Gubuk Lainnya di Pematang Sawah
Polri Siapkan Strategi Amankan Libur Nataru hingga Mitigasi Potensi Rawan Kemacetan
Film Sorop Resmi Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Fakta Menariknya
Kutub Magnet Bumi akan Berubah pada 2040, Ini Dampaknya bagi Manusia
Sudah Tobat dari Perbuatan Dosa, Apakah Masih Kena Azab? Simak Kata Ustadz Khalid Basalamah
Wamen ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Sumut Aman Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Satu Pelaku Penyerangan Pelajar di Bandar Lampung hingga Tewas Menyerahkan Diri ke Polisi