Indosiar.com, Polewali Mandar (Rabu : 26/11/2014) Seorang tahanan kasus perjudian membuat heboh petugas Mapolres Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pasalnya, sang tahanan naik ke atap dan berniat lompat dari atas atap tersebut. Upaya petugas membujuk dari mulai memberi rokok, uang ratusan ribu rupiah hingga menjanjikan akan membebaskan dari perkara judi yang membuatnya ditahan, tak juga mengurungkan niat sang tahanan untuk turun dari atap.
Dengan bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek, pria bernama Rahman ini naik ke atap Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Tapi ia berada di situ bukan untuk memperbaiki atap yang bocor. Melainkan berniat terjun.
Advertisement
Rahman adalah tersangka kasus perjudian yang ditahan petugas Polres Polewali Mandar, sejak pekan lalu. Ia membobol atap tahanan hingga bisa berjalan dari atap gedung ke atap gedung lain di Mapolres Polewali Mandar. Tindakannya ini kontan jadi tontonan warga sekitar.
Para petugas pun berpaya membujuk pria beristri dua itu agar mau turun. Dari mulai memberi rokok, mengiming-imingi uang hingga dijanjikan akan dibebaskan dari perkara judi. Tapi tidak mempan. Ayah lima anak itu baru mau turun setelah dua istri dan sejumlah anaknya didatangkan petugas.
Setelah berhasil turun dari atap gedung, Rahman pun disambut dua istri tercintanya dan buah hatinya. Menurut polisi, sejak ditahan, Rahman kerap berhalusinasi dan sudah beberapa kali mencoba kabur. Setelah suasana tenang, para istri dan anak-anak Rahman kembali meningggalkan ayahnya di kantor Polres Polewali Mandar. Sedangkan Rahman kembali dijebloskan ke dalam sel tahanan. (Edy Junaedi/Sup)
