Liputan6.com, New York - Siapa yang tidak kenal dengan Mark Zuckerberg? Pemuda ini membangun Facebook menjadi jaringan sosial terbesar di dunia, dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan.
Zuckerberg keluar dari Harvard University pada tahun 2004 saat memasuki tahun kedua kuliah. meskipun tak lulus kuliah, Mark mampu menjadi salah satu miliarder dunia.
Arash Ferdowsi,Pendiri DropBox juga tak lulus. Ia keluar dari Massachusetts Institute of Technology pada 2007 stelah tiga tahun menuntut ilmu di sana. Dia berhenti kuliah untuk fokus mendirikan DropBox yang kini bernilai US$ 4 miliar. Perusahaan tersebut berjembang pesat dan telah digunakan ratusan juta orang. Ferdowsi berhasil menjadi miliarder di usia 27 tahun.
Namun bukan berarti untuk menjadi miliarder tak membutuhkan jenjang pendidikan. Banyak juga miliarder yang merupakan lulusan perguruan tinggi ternama di dunia.
Seperti dikutip dari Therichest.com, Sabtu (29/11/2014), berikut adalah ulasan mengenai 5 sekolah binis yang paling banyak menghasilkan miliarder yang berlokasi di Amerika Serikat (AS):
5. University of Chicago
5. University of Chicago
University of Chicago Booth School of Business didirikan pada tahun 1898. Universitas ini merupakan sekolah bisnis tertua nomor dua di AS. Berada di kawasan Hyde Park Chicago, AS, sebagai universitas pusat. Universitas ini juga membuka perwakilan di London, Hong Kong, dan Singapura.
Universitas ini meluluskan 10 orang miliarder. Salah satunya adalah David Gilbert Booth yang merupakan pendiri `Dimensional Fund Advisors` (DFA), perusahaan yang menjual indeks dana murah. Ia memiliki kekayaan sebesar US $ 1,5 Miliar atau Rp 18,3 triliun.
Advertisement
4. Wharton School of Business
4. Wharton School of Business
Didirikan pada tahun 1881, Wharton School of Business merupakan sekolah bisnis pertama di dunia. Universitas ini telah meluluskan lebih dari 79.000 alumni dengan jumlah 12 orang yang menjadi seorang miliarder. Salah satu di antara mereka yang berhasil menjadi seorang miliarder adalah Ronald Perelman Owen.
Ia memiliki kekayaan sebesar US$ 14,5 Miliar atau sekitar Rp 177 triliun. Perusahaannya bernama `MacAndrews & Forbes Holdings, Inc` yang telah berinvertasi di berbagai perusahaan ternama seperti Revlon. Ia tinggal di New York dan merupakan miliarder urutan ke-67 dalam daftar yang diterbitkan oleh Forbes.
3. Columbia University
3. Columbia University
Columbia Business School di Manhattan, New York, AS, ini didirikan pada tahun 1916. Berdasarkan peringkat dikeluarkan oleh `Financial Times`, universitas ini berada di peringkat ke-5 sebagai sekolah bisnis terbaik.
Salah satu dari 14 lulusan yang berhasil menjadi miliarder adalah Peter Woo atau biasa juga dikenal denan Kwong Ching Woo. Ia memiliki kekayaan sebesar USD $ 7,2 Miliar atau sekitar Rp 87,7 triliun.
Ia mewarisi perusahan `Wheelock and Company` dari sang ayah yang bergerak di bidang real estate. Saat ini, perusahaannya berada pada peringkat 729 versi data dari Forbes Global 2000.
Advertisement
2. Stanford University
2. Stanford University
The Stanford Business School didirikan pada tahun 1925. Universitas ini berada pada peringkat teratas sebagai top sekolah bisnis dari data yang diterbitkan oleh Forbes. Univeritas ini konsisten sebagai sekolah bisnis dengan jumlah penerimaan murid paling sedikit di Amerika. Upaya ini nyatanya berhasil dengan jumlah lulusan yang berhasil menjadi miliarder sebanyak 23 orang.
Salah satunya adalah Philip Knight. Ia merupakan salah satu dari pemimpin NIKE. Ia memiliki kekayaan sebesar US$ 22,4 Miliar atau sekitar 273 triliun.
Kabarnya, Knight pernah menyumbangkan uangnya sebesar US$ 105 Juta atau sekitar Rp 1,3 triliun.
1. Harvard University
1. Harvard University
Didirikan pada tahun 1908, Harvard Business School terletak di Boston, Massachusetts, AS. Harvard University menyabet peringkat 1 sebagai sekolah bisnis terbaik dari data yang diterbitkan oleh U.S. News & World Report dan Financial Times. Tak tanggung-tanggung, universitas ini berhasil menjadikan 64 orang sebagai seorang miliarder.
Salah satunya adalah Orge Paulo Lemann yang juga merupakan orang terkaya di Brasil. Ia memiliki kekayaan sebesar US$ 24,5 Miliar atau sekitar Rp 299 triliun. Ia merupakan mitra kerja dari 3G Capital yang mengendalikan berbagai perusahaan termasuk Burger King, Heinz, dan Anheuser-Busch InBev. (Jazaul Aufa/Gdn)
Advertisement
