Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menegaskan kembali kesiapannya untuk menguasai 100 persen Blok Mahakam, setelah kontrak PT Total E&P Indonesie berakhir pada 31 Desember 2017.
Penegasan sikap tersebut sebagaimana tertuang dalam surat resmi Pertamina oleh Plt. Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said perihal Kesiapan Pertamina Mengelola Blok Mahakam yang dilayangkan hari ini, Kamis (27/11/2014).
Surat tersebut merupakan penegasan kembali minat Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam yang telah disampaikan kepada Pemerintah sejak tahun 2008.
Husen menyatakan, Pertamina telah memiliki kemampuan secara teknis dan finansial untuk mengelola Blok Mahakam. Pertamina, telah terbukti memiliki kapabilitas operasi lepas pantai dengan kesuksesan meningkatkan produksi secara signifikan di blok Offshore North West Java dan West Madura Offshore pascapengambilalihan oleh Pertamina.
“Kami telah mengirimkan surat kepada pemerintah c.q. Menteri ESDM yang pada intinya menegaskan bahwa Pertamina memiliki kemampuan untuk mengelola Blok Mahakam 100 persen pasca berakhirnya kontrak pada 2017, baik dari sisi teknis maupun finansial," kata Husein, di Jakarta.
Husen mengungkapkan, tren di dunia saat ini perusahaan nasional (National Oil Company) mendominasi penguasaan sumber daya migas nasional di negaranya, yang bertujuan untuk menjamin ketahanan energi nasionalnya. Sejauh ini, penguasaan sumber daya migas nasional oleh Pertamina masih relatif rendah dibandingkan dengan NOC di negara lainnya.
“Oleh karena itu, kami memandang bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk memberikan peran lebih besar kepada Pertamina selaku NOC Indonesia. Dengan peningkatan porsi penguasaan sumber daya migas oleh Pertamina, maka akan memberikan arti penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan energi nasional,” paparnya.
Husein berharap pemerintah segera memutuskan segera penetapan Pertamina sebagai pengelola Blok Mahakam agar ada transisi operasi yang cukup.
Saat ini, Pertamina sedang melakukan data room Blok Mahakam untuk memahami kondisi teknis dan operasional dari wilayah kerja tersebut. Pertamina selanjutnya akan mengirimkan proposal pengelolaan Blok Mahakam secara komprehensif dalam waktu tiga bulan mendatang.
Pertamina juga menegaskan komitmen untuk menjaga keberlangsungan operasi pasca pengambilalihan , baik dari sisi operasional maupun isu yang terkait dengan sumber daya manusia. Sebagaimana pengalaman pengambilalihan beberapa blok lainnya, para pekerja yang sebagian besar adalah putra-putri Indonesia terus melanjutkan pengelolaan blok tersebut di bawah manajemen Pertamina.
“Untuk menjamin kelancaran pengambilalihan operasi sekali lagi kami mengusulkan agar penetapan Pertamina sebagai pengelola Blok Mahakam dapat segera dilakukan,” tutupnya. (Pew/Ndw)
Pertamina Siap Kuasai 100% Blok Mahakam
Pertamina menegaskan kembali kesiapannya untuk menguasai 100 persen Blok Mahakam.
diperbarui 27 Nov 2014, 17:50 WIBIlustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sri Mulyani Usul Pembelajaran Saham Mulai SD, Ini Kata Pengamat
Merger BUMN Karya Bisa Selesaikan Utang? Begini Hitungannya
Manfaat Kesehatan Kayu Manis dan Cara Membuat Rebusan yang Menyehatkan
Sikap yang Bisa Membuat Gebetanmu Terpikat dan Mendekat
Ciri Penyakit Ain: Mengenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Biaya Haji Turun, Komisi VIII: Kami Dorong Efisiensi agar Bisa Kurangi Beban Jemaah
Viral Wanita Dikeroyok dan Ditelanjangi di Jakut, Pelaku Ditangkap
350 Caption WA Gabut Aesthetic untuk Status yang Keren
Ciri-Ciri Kucing Demam yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tandanya
Tok! Zudan Arif Fakrulloh Jadi Kepala BKN
Ciri-Ciri Darah Implantasi dan Penanganannya, Kenali Bedanya dengan Menstruasi
Menkum Supratman: Prabowo Ikut Tentukan Nasib Napi yang Akan Diberi Amnesti