Liputan6.com, Hanoi: Pemain Timnas Indonesia, Firman Utina pasrah dengan hujatan yang didapat timnya pasca kekalahan 0-4 dari Filipina di pertandingan kedua babak penyisihan grup Piala AFF 2014.
Pemain milik Persib Bandung itu menerima dengan lapang dada hujatan yang ditujukan pada tim atas hasil buruk yang didapat tim Merah Putih.
"Bila ingin mengritik kami silahkan. Tapi kami semua tidak pernah main-main. Semua pemain di sini ingin memberikan yang terbaik," ujar mantan pemain Persija Jakarta itu usai berlatih di Lapangan Hang Day, Kamis 27 November 2014.
Menurut Firman, wajar bila seluruh pemain Timnas di bully terutama menyusul kekalahan telak dari Filipina. Untuk pertama kali sejak 1956, Indonesia menelan kekalahan.
"Tapi masyarakat harus tetap mendukung pemain muda di dalam tim ini. Jangan semua pemain dikritik, pemain di timnas memiliki kelompok umur mulai dari usia di bawah 19 sampai 23 tahun," sambung Firman.
"Bila ingin menyerang pemain, seranglah kami tapi jangan pemain muda. Tetap harus memberikan dukungan. Bila semua dihujat siapa yang bermain di timnas."
Berlanjut ke halaman berikutnya------>
Advertisement
Tetap Dukung Pemain Muda
Jika masyarakat ikut menghujat pemain muda, Firman melanjutkan, bakal sulit bagi pemain muda untuk berkembang.
Pemain berusia 31 tahun itu pun tidak masalah bila pemain saat ini disebut sudah tergerus usia. Dia juga telah memberikan pengertian pada pelatih Alfred Riedl soal ini sebelumnya.
"Tapi pelatih merasa tetap membutuhkan kami. Dan sebagai pemain yang dipanggil negara, kami harus siap," jelasnya.
Advertisement