Liputan6.com, Jakarta - Setelah mengeluarkan instruksi pembatasan tamu undangan pesta pejabat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) kembali menginstruksikan setiap instansi pemerintah menyajikan menu makanan tradisional pada setiap penyelenggaraan pertemuan atau rapat.
Instruksi dari Menteri Pan-RB, Yuddy Chrisnandi ditanggapi positif oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo. Suguhan menu tradisional di lingkungan Kementerian/Lembaga akan semakin menunjukkan kecintaan rakyat terhadap produk pangan dalam negeri.
"Saya setuju sekali, karena untuk kesehatan dan itu sangat penting. Makanannya nggak digoreng, tapi direbus, termasuk penyajian buah-buah lokal," ucap dia saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Mantan Kepala BPKP itu meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk pejabat negara untuk menghargai jerih payah petani dalam negeri. Padahal, lanjutnya, kualitas makanan atau buah lokal tidak kalah bersaing dengan buah impor.
"Semangatnya bagus ya, jangan kebarat-baratan lah. Misalnya buah pepaya dari Thailand atau jeruk dari negara lain. Kita harus ingat petani lokal, mereka menanam, tahu-tahu kita nggak mau makan," papar dia.
Mardiasmo menegaskan, pihaknya siap untuk menyuguhkan cemilan atau jajanan sampai makanan tradisional di setiap rapat atau pertemuan di lingkungan Kemenkeu mulai 1 Desember 2014 sesuai arahan Menpan RB. "Makin cepat makin baik," cetus dia. (Fik/Ahm)
Diminta Ngemil Makanan Tradisional, Ini Jawaban Wamenkeu
Wamenkeu Mardiasmo menuturkan, pihaknya siap melaksanakan instruksi Kemenpan RB soal penyajian menu makanan tradisional di setiap rapat.
diperbarui 28 Nov 2014, 15:48 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai
7 Berita dari Indonesia Curi Perhatian Warga di Australia, WNI Penipu hingga Harvey Moeis Korupsi
Miliarder Teknologi Panen Besar pada 2024, Elon Musk Puncaki Posisi Kekayaan
Petenis Korea Jadi Juara di Bali, Direktur Turnamen: Atlet Indonesia Dapat Pengalaman Berharga
Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP