Texas Jadi Saksi Maut Perdana McLaren P1

Sesaaat sebelum mengalami kecelakaan, pengemudi McLaren P1 dikabarkan hilang kendali atas mobil yang ia kendarai.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 30 Nov 2014, 18:37 WIB
Sesaaat sebelum mengalami kecelakaan, pengemudi McLaren P1 dikabarkan hilang kendali atas mobil yang ia kendarai.

Liputan6.com, Texas - Mengemudikan mobil sekelas McLaren P1 memang tidak bisa sembarangan. Jika tidak, sebuah insiden yang belum lama ini terjadi di Texas, Amerika Serikat (AS) bisa jadi pelajaran. 

Ya, McLaren P1 kembali berhasil menyedot perhatian penggila supercar. Betapa tidak, insiden ini bisa dibilang yang pertama dialami oleh pesaing Ferrari LaFerrari dan Porsche 918 Spyder itu. Demikian disadur dari 4wheelnews, Minggu (30/11/2014).

Foto dok. Liputan6.com


Seperti diketahui, McLaren P1 sendiri sanggup menghasilkan output yang luar biasa. Mesin supercar ini mampu menyemburkan 737 horse power (HP), sedangkan motor listriknya mampu memproduksi tenaga hingga 179 HP. Kombinasi keduanya membuat McLaren P1 bisa menyemburkan output mencapai 916 HP. 

Namun sayang, performa mumpuni yang dijanjikan saat meluncur di aspal tak selamanya mampu dikendalikan dengan baik oleh sang pengemudi. Sebuah insiden yang mengakibatkan McLaren P1 mengalami rusak berat akhirnya tercatat.

Menurut laporan, kecelakaan terjadi karena pengemudi dari McLaren P1 yang hilang kendali saat melaju kencang. Tak dapat mengelak dari maut, supercar seharga US$ 1 juta terbentur sehingga ringsek pada bagian depan dan pintu penumpang sebelah kanan. Meski mobil mengalami rusak parah, untungnya sang pengemudi McLaren P1 selamat dari maut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya