Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi udang sebanyak 755 ribu ton pada 2015 meningkat dari tahun ini sebanyak 699 ribu ton. Produksi udang sebanyak 70 persen akan didominasi oleh udang vaname.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto mengatakan, perlu ketersediaan benih dan induk unggulan dengan jumlah yang memadai untuk merealisasikan target tersebut.
"Pada 2015, kami membutuhkan sekitar 54 miliar ekor benih udang baik vaname, windu maupun udang galah, untuk menunjang peningkatkan produksi udang yang telah di tetapkan. Benih dan induk udang ini harus tersedia secara kontinyu dan terjaga kualitasnya," kata dia dalam keterangannya seperti ditulis, Jumat (28/11/2014).
Dia menerangkan, selama ini kecukupan kebutuhan induk udang masih berasal dari impor. Untuk mengejar target perlu mendorong produktivitas dalam negeri.
"Ke depan kami akan mendorong produsen induk udang vaname unggul yang berasal dari dalam negeri, baik itu dari instalasi pemerintah maupun dari swasta. Target yang kami tuju adalah perimbangan penyediaan induk unggul dari impor dan produsen dalam negeri atau 50:50. Sehingga kita dapat menuju kemandirian," lanjutnya.
Selain itu, dia juga menerangkan akan meningkatkan ketersediaan benih udang. Menurut Slamet, selama unit pembenihan udang hanya berlokasi di Pulau Jawa. Padahal potensi beberapa daerah seperti Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Timur memiki potensi yang besar untuk pengembangan udang.
"Sehingga perlu kami dorong untuk pembangunan unit peembenihan udang yang mendekat ke sentra produksi udang," tandas dia. (Amd/Ahm)
Ini Cara Pemerintah Dorong Produksi Udang
Kementerian Kelautan dan Perikanan membutuhkan sekitar 54 miliar ekor benih udang baik vaname, windu dan udang galah untuk dongkrak produksi
diperbarui 28 Nov 2014, 20:10 WIB(Foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 17 November 2024
Kawanan Gajah Liar Serang Pemukiman di Perbatasan Tanggamus-Lampung Barat, 15 Rumah Rusak
Selvi Ananda Tampil Memesona Hadiri Bazar Amal, Skincare Nyeleneh yang Dibocorkan Gibran Rakabuming Kembali Diungkit
Terlibat Penyelundupan 8 Kg Ganja, Ini Pengakuan Dua Ojol Warga Jakbar yang Ditangkap Polisi
Jokowi Ikut Kampanye Luthfi-Taj Yasin di Banyumas, Bawaslu Bentuk Tim Usut Dugaan Pelanggaran
Doa Bisa Mengubah Takdir jadi Lebih Baik, Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Diajurkan
Tangis Histeris Ibu, Ini Permintaan Khusus Ayah Siswi MI Korban Pembunuhan di Banyuwangi
5 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga, Kenali Potensi Bahaya dan Langkah Antisipasi
Habib Novel Bagikan Amalan Penyembuh 99 Penyakit dan Masalah dari Rasulullah, Bacaannya Pendek
Polisi Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
Korlantas Polri Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
3 Hal yang Harus Diperbaiki Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026