Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero), Dwi Soetjipto ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno utuk menduduki jabatan Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dwi mengaku, menunjukan dirinya menjadi orang nomor satu di perusahaan minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia tersebut merupakan sebuah kebanggan tersendiri.
"Yang lebih berarti, penugasan ini adalah amanah yang berat, sebagaimana arahan Pak Presiden mewujudkan bumi air, kekayaan negara untuk kesejahteraan rakyat," kata Dwi di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Sebagai bos baru Pertamina, Dwi mengaku akan mencoba memenuhi harapan besar masyarakat terhadap kemajuan Pertamina selaku perusahaan utama pemasok migas dalam negeri.
Dwi telah memiliki tiga garis utama yang akan dilakukan selama menjabat sebagai bos Pertamina hingga 2019. Pertama, Dwi terobsesi untuk menjadikan Pertamina sebagai ujung tombak kedaulatan energi nasional.
Kedua, dirinya akan melakukan efisiensi proses bisnis Pertamina baik dari hulu hingga ke hilir. "Kami akan menerapkan khusus baik dari sistem maupun tekhnologi untuk mencegah kebocoran yang terjadi selama ini," paparnya.
Sementara hal ketiga adalah membenahi manajemen Pertamina untuk dapat menjadikan manajemen yang lebih transparan.
Rini Soemarno pun juga langsung memberikan tugas yang berat kepada Dwi. Tugas tersebut antara lain melakukan efisiensi terhadap anak perusahaan, termasuk mengkaji keberadaan PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Menurut Rini, Kementerian BUMN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dipimpin oleh Sudirman Said telah melakukan beberapa kajian mengenai masa depan Pertamina.
Salah satu hasil kajian tersebut adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia tersebut terlalu banyak.
"Kami melihat banyak juga aktifitas Pertamina di anak perusahaan. Kami melihat itu terlalu besar sehingga kami mendorong Pak Dwi bisa melakukan efisiensi," jelasnya, di Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Rini pun merincikan, satu hal utama yang dimintanya kepada mantan bos Semen Indonesia tersebut adalah mengkaji keberadaan PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM juga mengkaji mengenai kemungkinan pemindahan kantor Petral ke Indonesia. (Yas/Gdn)
Ini Tiga Janji Dwi Soetjipto untuk Pertamina
Dwi Soetjipto terobsesi untuk menjadikan Pertamina sebagai ujung tombak kedaulatan energi nasional.
diperbarui 28 Nov 2014, 20:46 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Pemenang Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia versi World Travel Tech Awards 2024
Cara Efektif Mengatasi Diare pada Anak, Makanan yang Harus Ibu Berikan
Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Gorontalo 2024
Jokowi Masih Cawe-cawe di Pilkada 2024, Pengaruhnya Masih Signifikan?
Tips Diet Sehat: Panduan Lengkap Menurunkan Berat Badan dengan Aman
Bidik Posisi Manajer Permanen Timnas Inggris, Lee Carsley Pilih Bertahan di FA
Tim Pemenangan RIDO Sebut Ada Dugaan Pembagian Sembako dan Amplop Secara Masif oleh Paslon Lain di Masa Tenang
Nonton Teaser Series Waktu Kedua: Kisah Cinta Kimberly Ryder dan Jerome Kurnia yang Terhalang
Tanda-Tanda Retinoblastoma pada Anak Sejak Dini
Turun Gunungnya Jokowi Disebut Ada Kaitannya untuk Kepentingan Politik di 2029
Arti Mimpi Memeluk Wanita dari Belakang: Makna Tersembunyi di Balik Pelukan
Tok, Proyek Migas UCC Tangguh Kantongi Investasi Rp 110 Triliun