Liputan6.com, Bima - Seorang kepala desa se-Kabupaten Bima mengamuk dan membanting mikrofon saat berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Bima Dinda Damayanti di ruang sidang Kantor DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Upaya polisi mendamaikan pun seperti tak dianggap.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (28/11/2014), suasana semakin ricuh, karena para kepala desa tidak terima dengan kedatangan polisi yang meminta mereka tidak bertindak anarkis.
Para kepala desa se-Kabupaten Bima ini kecewa saat berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Dinda Damayanti, yang tidak menanggapi usulan mereka terkait perda atau peraturan daerah atau perda soal tanah eks jaminan pemda segera dicabut. Apalagi mereka juga meminta agar tanah dimaksud dikembalikan pengelolaannya kepada kepala desa dan perangkatnya.
Karena suasana terus memanas, dialog akhirnya ditunda. Namun para kepala desa mengancam akan terus menggelar aksi serupa hingga tuntutan mereka untuk mengelola tanah eks jamiman pemda dikabulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. (Dan/Ans)
Usulan Tak Ditanggapi Wakil Ketua DPRD Bima, Kepala Desa Ngamuk
Selain mengamuk, seorang kepala desa banting mikrofon saat berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Bima Dinda Damayanti di gedung wakil rakyat.
diperbarui 29 Nov 2014, 02:23 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Erick Thohir Dapat Garansi Duel Timnas Indonesia vs Bahrain Berlangsung di Tanah Air
4 Destinasi Realistis Marcus Rashford Jika Tinggalkan Manchester United
Projo Bersiap Jadi Partai Politik, Pembuktian Jokowi Masih Kuat?
Upacara Erau, Tradisi Sakral Masyarakat Kutai Kartanegara
Dihadiri Jajaran Kabinet Merah Putih, Putri Zulkifli Hasan Membuka Workshop PAN di Surabaya
DPP PDIP Desak Polisi Tangkap Pemasangan Spanduk Negatif Jelang Kongres
Menteri Rosan Bertemu Tiga Perusahaan Raksasa Tiongkok Bahas Percepatan Investasi Mobil Listrik di Indonesia
Piala Presiden 2024 Untung Rp31,9 Miliar, Digunakan untuk Bantu Program Timnas Indonesia
Jakarta hingga Nusantara, Seperti Ini Tren Perjalanan Indonesia Tahun 2024
Budi Arie Setiadi Diberondong 18 Pertanyaan soal Kasus Judi Online