Liputan6.com, Sragen - Lokasi wisata ziarah dengan ritual aneh Gunung Kemukus terletak di sebuah bukit di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah yang di kelilingi aliran air Waduk Kedung Ombo.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (28//11/2014), ritual dilatarbelakangi cinta terlarang Pangeran Samudro kepada ibu tirinya, Dewi Ontrowulan. Keduanya kemudian diasingkan ke Gunung Kemukus.
Entah bagaimana, cerita berkembang menjadikan makam Pangeran Samudro menjadi tempat pesugihan dengan aroma seks bebas. Akibatnya wanita malam hingga penginapan pun bertebaran. Ritual aneh ini berlangsung setiap malam Jumat pon dan malam Jumat kliwon.
Pemerintah setempat mengaku gerah dengan tempat ini, apalagi setelah menjadi laporan utama Daily Mail Australia, 'Welcome to Sex Mountain'.
Gunung Kemukus ternyata penyumbang dana pendapatan asli daerah, pendapatan tertinggi pariwisata di Sragen ratusan juta per tahun. Maukah pemerintah setempat menutup wisata prostitusi berbalut ziarah ini?
Sementara itu, puluhan petugas gabungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah melakukan penggeledahan di beberapa tempat di lokasi wisata Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang.
Dalam penggeledahan itu di antaranya beberapa kafe dan tempat karaoke yang kerap dijadikan sebagai tempat prostitusi. Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan polisi memeriksa satu per satu kafe dan tempat karaoke.
Meski tidak satu pun tamu yang berkunjung, ternyata ditemukan beberapa ruangan dan kamar yang sengaja disiapkan pengelola. Setelah penggeledahan petugas menutup paksa kafe dan tempat karaoke itu.
Objek wisata religius Gunung Kemukus ini merupakan makam Pangeran Samudro. Pangeran ini dipercaya sebagai putra dari Raja Majapahit yang kemudian menikahi ibu tirinya. Kendati demikian, makam ini sering menjadi lokasi ziarah yang tidak hanya oleh warga setempat tapi juga masyarakat dari berbagai daerah. (Dan/Ans)
Asal Muasal Gunung Kemukus Dijadikan Ritual Seks
Gunung Kemukus menjadi penyumbang dana pendapatan asli daerah tertinggi pariwisata di Sragen.
Diperbarui 29 Nov 2014, 02:12 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan BJB, KPK Terapkan 'Follow The Money'
Top 3 Islami: Dzikir agar Rezeki Lancar dari Habib Umar bin Hafidz, Maksiat di Bulan Ramadhan Apakah Dosanya Dilipatgandakan?
Ketahui Manfaat Puasa untuk Kesehatan Kulit, Bantu Tampil Awet Muda
Cuaca Hari Ini Sabtu 15 Maret 2025: Pagi Hingga Malam Jabodetabek Diprakirakan Berawan
Pria di Bekasi Perkosa Anak Kandung hingga 20 Kali
Fenomena Hujan Darah Bikin Tepi Pantai Pulau Hormuz Iran Menjadi Merah Menyala
Otoritas AS Sita 749 Bitcoin dalam Kasus Silk Road, Segini Nilainya
Momen Ramadan, Intip Pentingnya Memahami Pengelolaan Keuangan Syariah
Daya Tarik Villa So Long, Penginapan Cantik Dekat Pantai di Banyuwangi
Harga Emas Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Simak Ciri-ciri Pasir Mengandung Emas!
MBMA Gelar Penjualan Perdana MHP dari PT ESG
Rossana Lima: Istri Patrick Kluivert yang Kini Jadi Sorotan Publik Indonesia