Ini Pandangan Rieke Diah Pitaloka, Soal Kepala BNP2TKI Baru

Sebagai Kepala BNP2TKI, Nusron akan memaksimalkan monitoring kondisi TKI yang tersebar di seluruh dunia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Nov 2014, 17:46 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Nusron Wahid sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Nusron sendiri merupakan mantan politisi dari partai Golkar.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka memilih untuk menunggu hasil kerja Nusron sebagai Kepala BNP2TKI. "Kita belum tahu hasil kerjanya, itu kan hak prerogatif presiden," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (29/11/2014).

menurut Rieke, hak istimewa Presiden juga meliputi penunjukan menteri, kepala lembaga dan badan. Dia menekankan, tentunya Jokowi memiliki kriteria yang matang.

"Saya yakin punya kriteria, tidak sembarang orang. Pak Jokowi pasti tahu urusannya nasib jutaan orang," ungkap dia.

Sebelumnya, Nusron menyatakan dalam rangka menunaikan tugas, dia akan memaksimalkan monitoring kondisi TKI yang tersebar di seluruh dunia. Peningkatan monitoring itu caranya dengan mengubah fungsi Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang sebelumnya berfungsi sebagai kartu identitas saja, jadi kartu catatan harian TKI.

"Jadi bisa memonitoring report (laporan) tiap hari, dia sebagai apa, dia sedang apa, sedang mengalami gangguan atau tidak, yang gampang saja, dan itu harus terkoneksi dengan berbagai sistem yang ada," tandas dia. (Amd/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya