Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mengupayakan konsep Tri Layak meliputi kerja layak, upah layak dan hidup layak untuk pekerja. Hal itu disampaikan oleh Politisi Partai PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka.
Rieke menerangkan, kosep Tri Layak ditunjukan oleh kehadiran kartu sakti yang terdiri kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dia mengatakan untuk mewujudkan tri layak tak bisa dilepasakan oleh peran pemerintah.
"Saya komunikasi terakhir dengan Ahok target berikutnya kartu pintar untuk anak buruh, artinya kesejahteraan buruh tidak hanya upah diterimanya tiap bulan tapi kehadiran negara," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (29/11/2014)
Terlepas dari upah minimum (UMP) provinsi DKI sebesar Rp 2,7 juta, tuturnya jika pemerintah terus mengupayakan penunjang hidup layak seperti jaminan kesehatan, pendidikan dan transportasi, hal tersebut terbilang dari cukup.
Sayangnya, kebanyakan orang yang bekerja di Jakarta bukanlah orang Jakarta sendiri. Melainkan orang-orang dari sekitarannya seperti Depok, Bekasi, Bogor, dan Tanggerang. Menurutnya, untuk menjamin hidup layak pemerintah daerah masing-masing turut menjamin kesejahteraan warganya.
"Kan kalo KIP ongkos anak sekolah ditanggung, persoalannya yang datang di luar Jakarta, harusnya tanggung jawab pemerintah masing-masing tidak bisa terhadap hak-hak dasar dibebankan pemerintah DKI," tandas dia. (Amd/Gdn)
Daerah Lain Bisa Tiru DKI Jakarta Wujudkan Kehidupan Layak
Pemerintah DKI Jakarta mengupayakan konsep Tri Layak meliputi kerja layak, upah layak dan hidup layak untuk pekerja.
diperbarui 29 Nov 2014, 20:59 WIBRibuan buruh berunjuk rasa menuntut upah minimum kabupaten/kota (UMK) sesuai kebutuhan hidup layak di Semarang, Kamis (19/11). Mereka menuntut UMK Rp.944.548 ditambah perkiraan laju inflasi.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mulai Dikenal Dunia, Golden Visa Indonesia jadi Pembahasan dalam 18th Global Citizenship Conference di Singapura
Skala Krisis Judi Online di Indonesia, Penelitian Nasional Ungkap Dampak Mengerikan yang Perlu Diwaspadai!
Fasilitasi Industri dan Pencari Kerja, Menaker Yassierli Perbanyak Naker Fest
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 Pengikutnya
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
Berlliana Lovell Gandeng Ade Govinda Tuang Kisah Pribadi di Lagu Tuhan Pasti Tahu, Soal Cinta Tapi Beda
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia