Liputan6.com, Bogor - Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Bogor, Jawa Barat, sejak petang tadi. Namun, kondisi tersebut tidak membuat ketinggian muka air di Bendungan Katulampa meningkat.
Pantauan Liputan6.com di bendungan yang terletak di Kecamatan Bogor Timur tersebut, ketinggian air masih di angka 50 centimeter atau masih dalam status normal. Kepala Pengawas Bendungan Katulampa, Andi Sudirman mengatakan ketinggian air sejak kemarin bertahan di angka 30 cm.
"Kemarin-kenarin sempat di angka 80 cm. Sekarang akibat hujan yang terus menerpa naik lagi jadi 50 cm dari 30 cm sekitar pukul 19.00 WIB," ujar dia, Sabtu (29/11/2014).
Menurut Andi, pada angka 50 cm tersebut volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung diperkirakan sebanyak 40 ribu liter per detik. Namun demikian, pihaknya tetap berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak dan di Depok serta Jakarta untuk terus memantau naik turunnya volume air di Sungai Ciliwung.
"Untuk warga yang berada di pinggiran Sungai Ciliwung untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan perubahan cuaca yang ekstrem," imbau Andi.
Pantauan di Bendungan Katulampa, cuaca di wilayah Bogor hingga pukul 20.30 WIB masih turun hujan dengan intensitas sedang. Kemudian untuk wilayah Puncak turun hujan dengan intensitas ringan. (Ado/Sss)
Bogor Hujan Lebat, Status Bendungan Katulampa Masih Normal
Hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur Bogor belum membuat ketinggian muka air di Bendungan Katulampa meningkat.
diperbarui 29 Nov 2014, 20:54 WIBBendungan Katulampa (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Buat Anda yang Merasa Kaya, UAH Jelaskan Tujuan Allah Berikan Harta Benda ke Hamba-Nya
Strategi Transformasi IDSurvey Menuju Top 20 Perusahaan TIC Dunia pada 2029
10 Resep Kue Kering 3 Bahan Tanpa Mixer, Mudah dan Lezat
Park Sung Hoon Nangis, Minta Maaf Tak Sengaja Unggah Foto Film Dewasa Parodi Squid Game
Marvel Rivals Season 1 Siap Rilis, Telah Diantisipasi Penggemar
Profil Effendi Simbolon, Mantan Kader PDIP yang Minta Megawati Mundur
Apa itu VOC: Sejarah, Tujuan dan Dampaknya di Indonesia
Marketplace Bukalapak Kini Fokus pada Produk Virtual
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Qinghai China, Sehari Usai Gempa Dahsyat Tibet
Apa Itu Psikologi: Memahami Ilmu Jiwa dan Perilaku Manusia
Wamen Investasi Pede Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai, tapi Ini Syaratnya
Profil Antonius Kosasih yang Ditahan KPK, Pernah Duduki Berbagai Jabatan Strategis di BUMN