Liputan6.com, Jakarta - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menilai program moratorium penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 5 tahun semakin membuat pelayanan publik di Indonesia terpuruk. Pada akhirnya, sulit untuk mengejar kualitas pelayanan dengan negara tetangga.
Ketua KASN, Sofian Effendi menyebut, standar pelayanan publik di negara-negara yang tergabung dalam Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) adalah 84 orang PNS per 1.000 penduduk.
"Artinya setiap 12 orang penduduk dilayani 1 PNS, jadi pelayanan publik mereka bagus.
Standar paling minimal 20 PNS per 1.000 penduduk, sehingga pelayanan publiknya ya minim," terang dia kepada Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Minggu (30/11/2014).
Di Indonesia, Dewan Pakar Habibie Center itu menjelaskan, berada di bawah standar minimal dengan pelayanan publik 19 orang PNS per 1.000 penduduk. Apabila pemerintah benar-benar merealisasikan moratorium perekrutan PNS selama 5 tahun maka berdampak besar.
"Kalau 5 tahun moratorium, kita hanya akan punya 10 orang PNS per 1.000 penduduk. Jadi 1 PNS melayani 100 penduduk. Pelayanan publik kita akan semakin jelek," tegasnya.
Sofian berpendapat, dengan kondisi tersebut akan sangat sulit bagi Indonesia untuk mengejar kualitas pelayanan publik setara Singapura dan Malaysia.
"Indonesia akan sangat berisiko kalau melaksanakan moratorium 5 tahun. Bagaimana bisa kita mempertahankan pelayanan publik, bahkan menyamai Singapura dan Malaysia. Nggak akan mungkin," ucap dia. (Fik/Ahm)
Moratorium PNS 5 Tahun Bakal Ganggu Pelayanan Publik RI
Moratorium PNS dapat membuat pelayanan publik makin parah mengingat kini Indonesia masih di bawah standar minimal.
diperbarui 30 Nov 2014, 15:30 WIBIlustrasi (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Akhirnya WhatsApp Punya Fitur Chat Theme untuk iOS dan Android
Top 3 Islami: Habib Novel Alaydrus Bagikan Sholawat Al-Fatih agar Rezeki Melimpah Berdatangan dari Segala Arah
Top 3: Menara Saidah Masih Berdiri Meski Belasan Tahun Terbengkalai
Gunung Dukono Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter, Waspada Radius Bahaya
KPK Pindahkan Penahanan 4 Tersangka Dinas PUPR
Wincos Boyong Produk Unggulan ke IIMS 2025
Menteri LH Minta Hotel dan Restoran Kelola Sampah Gunakan Sistem IWM
DeepSeek Memicu Lonjakan Saham China, Dana Asing Kembali Mengalir
Jangan Asal Investasi, Ini 5 Kesalahan Pemula yang Wajib Dihindari
Bursa Kripto Hong Kong Raih Investasi USD 30 Juta dari Modal Ventura China
Pesona Pegunungan Meratus di Kalimantan, Pertemuan Lempeng yang Kaya Keanekaragaman Hayati
17 Februari 2016: Ledakan Bom Mobil di Jantung Ibu Kota Turki Targetkan Anggota Militer, 28 Orang Tewas